Saldo PKH dan BPNT Tahap 1 2025 Masih Kosong? Cek 4 Hal Ini Agar Dana Bansos Segera Cair

Minggu 16 Feb 2025, 13:50 WIB
Penyebab keterlambatan pencairan saldo dana bansos dari subsidi PKH dan BPNT tahap 1 2025.(Sumber: Pinterest)

Penyebab keterlambatan pencairan saldo dana bansos dari subsidi PKH dan BPNT tahap 1 2025.(Sumber: Pinterest)

Kemudian, perubahan data kependudukan, seperti NIK yang tidak sesuai atau perbedaan data KK, bisa menyebabkan keterlambatan.

4. Penyaluran Melalui PT Pos Indonesia

Terakhir, sebagian penerima saldo dana bansos juga mendapatkan pencairan subsidi melalui PT Pos Indonesia.

Untuk itu, pencairan tidak melulu dilakukan secara otomatis ke rekening, melainkan harus melalui mekanisme distribusi di kantor pos atau lokasi yang telah ditentukan.

Baca Juga: SELAMAT Rekening BRI, BNI, BSI dan Bank Mandiri Anda yang Telah Diverifikasi Pemerintah Berhasil Terima Saldo Dana Rp600.000 dari Subsidi Bansos PKH 2025, Cek Wilayahnya!

Update Pencairan Bansos PKH dan BPNT

Bagi KPM yang telah memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), pencairan dana bansos dilakukan melalui Himpunan Bank Negara (Himbara). Berikut adalah update pencairan berdasarkan bank penyalur.

1. KKS BSI (Bank Syariah Indonesia)

  • PKH: Sudah cair ke rekening penerima.
  • BPNT: Masih dalam proses pencairan dan menunggu jadwal dari pemerintah.

2. KKS Mandiri

  • PKH: Sudah dicairkan ke rekening penerima.
  • BPNT: Sudah cair, dapat langsung digunakan untuk pembelian bahan pokok.

3. KKS BNI (Bank Negara Indonesia)

  • PKH: Pencairan telah dilakukan dan saldo sudah masuk ke rekening KPM.
  • BPNT: Masih menunggu pencairan sesuai jadwal yang ditentukan.

4. KKS BRI (Bank Rakyar Indonesia)

  • PKH: Sebagian penerima sudah menerima pencairan, tetapi ada yang masih dalam proses.
  • BPNT: Masih menunggu proses pencairan oleh pihak bank dan pemerintah.

Cara Cek Status Penerima Bansos

1. Akses Laman Resmi Cek Bansos

Buka https://cekbansos.kemensos.go.id/ menggunakan perangkat seperti smartphone, tablet, atau komputer dengan koneksi internet yang stabil.

2. Masukkan Data Sesuai KTP

Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai dengan alamat yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Pastikan data bansos yang dimasukkan sudah benar agar sistem dapat memproses pencarian dengan akurat.

3. Masukkan Nama Penerima Manfaat (PM)

Ketik nama lengkap sesuai dengan yang tercantum di KTP. Hindari penulisan nama dengan singkatan atau tanda baca yang tidak sesuai agar tidak terjadi kesalahan dalam pencarian data.

4. Masukkan Kode Verifikasi (Captcha)

Pada bagian bawah formulir, akan muncul kode verifikasi berupa kombinasi huruf dan angka (captcha).

Ketik ulang kode tersebut pada kolom yang tersedia untuk memastikan bahwa pencarian dilakukan oleh pengguna asli, bukan bot. Jika kode sulit dibaca, klik tombol refresh untuk mendapatkan kode baru.

5. Klik "CARI DATA"

Setelah semua data terisi dengan benar, tekan tombol CARI DATA untuk memproses pencarian status penerima bansos.

6. Hasil Pencairan Bansos

Berita Terkait
News Update