KPM bansos PKH adalah mereka yang sudah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai syarat utama.
Informasi Pencairan Bansos PKH
Melansir dari kanal YouTube Arfan Saputra Channel, Minggu, 16 Februari 2025, ada beberapa KPM yang mengabarkan penerimaan bansos PKH ke rekening mereka.
Satu di antara KPM berasal dari Jakarta Utara yang membagikan tangkapan layar BNI mobile terkait pemasukan saldo rekening.
Dalam video unggahan, tertera saldo efektif yang dimiliki oleh KPM tersebut sejumlah Rp228.589. Namun, tidak diketahui pasti tanggal pemasukan serta jenis kategori penerimanya.
Berdasarakan informasi dari video tersebut, kemungkinan saldo Rp228.000 adalah untuk jenis penerima siswa SD selama satu tahap (Januari-Maret 2025).
Baca Juga: Dana Bansos PKH dan BPNT 2025 Cair di 100 Daerah di Indonesia, Cek Daftarnya!
Sebab, nominal bantuan PKH untuk siswa SD sebesar Rp225.000 per tahap untuk setiap satu orang penerima manfaat.
"Mungkin ini adalah bantuan PKH untuk anak SD sebesar Rp225.000. Nah, ini sepertinya ada sisa, jadi bertambah (Rp228.000)," kata moderator video.
Besaran Bansos PKH
Berikut ini besaran bansos PKH yang disalurkan untuk setiap kategori penerima manfaat.
- Ibu hamil: Rp3.000.000/tahun atau Rp750.000/tahap
- Balita 0-6 tahun: Rp3.000.000/tahun atau Rp750.000/tahap
- Anak SD: Rp900.000/tahun atau Rp225.000/tahap
- Anak SMP: Rp1.500.000/tahun atau Rp375.000/tahap
- Anak SMA: Rp2.000.000/tahun atau Rp500.000/tahap
- Lansia: Rp2.400.000/tahun atau Rp600.000/tahap
- Penyandang disabilitas: Rp2.400.000/tahun atau Rp600.000/tahap
Pencairan saldo dana bansos PKH terus dilakukan secara bertahap untuk alokasi Januari-Maret 2025.
Apabila Anda ingin mengetahui status penerimaan bantuan, silakan cek secara mandiri di laman resmi cekbansos.kemensos.go.id atau di aplikasi Cek Bansos.
Demikian itulah informasi seputar pencairan bansos PKH Tahap 2 2025. Semoga bermanfaat.