ASN Dishub Jakarta Wajib Pakai Transportasi Umum, Pakar Bilang Begini

Minggu 16 Feb 2025, 13:21 WIB
Foto: Penumpang LRT Jabodebek sedang menikmati transportasi umum. (Dok. LRT Jabodebek)

Foto: Penumpang LRT Jabodebek sedang menikmati transportasi umum. (Dok. LRT Jabodebek)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta membuat kebijakan untuk pegawainya agar menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu.

Kebijakan tersebut berlaku untuk seluruh pegawai Dishub, baik aparatur sipil negara (ASN), Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.

"Kebijakan ini harus diapresiasi dan didukung serta patut ditiru oleh dinas-dinas lain. Bila perlu apa yang dilakukan Kadishub jadi kebijakan oleh gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno," ujar pakar transportasi, Djoko Setijowarno, kepada Poskota, Minggu, 16 Februari 2025.

Baca Juga: Kemenhub Sebut 1,3 Juta Orang Gunakan Transportasi Umum saat Nataru

Menurut Djoko, dengan adanya kebijakan yang mengatur ASN untuk menggunakan transportasi umum ke tempat kerja, maka dapat dipastikan memberikan dampak signifikan untuk kelancaran lalu lintas di Jakarta.

Namun juga harus dibuatkan jadwalnya, kata dia, sebab tidak mungkin juga dalam satu waktu semua ASN Pemprov Jakarta menggunakan transportasi umum.

"Jangan hari yang sama (menggunakan transportasi umum) yang penting seminggu satu kali. Karena, takutnya semua naik KRL tiba-tiba ada masalah anjlok misalnya, atau lalu lintas lagi lumpuh, kan enggak ada yang kerja ASN," kata Djoko.

Djoko mengatakan, dibuat jadwal dan ASN boleh memilih hari apa dalam satu pekan mereka menggunakan transportasi umum. Sehingga para ASN tidak menumpuk dalam satu hari yang menggunakan transportasi umum, tapi dibuat jadwal hari apa saja dan berapa pegawai yang menggunakan transportasi umum.

"Minimal seminggu sekali juga sudah bagus. Jadi berapa orang ASN yang menggunakan transportasi umum di hari Senin, begitu juga di hari berikutnya. Kalau ini berhasil tentu kemacetan Jakarta berkurang," ucapnya.

Baca Juga: Masih Buruknya Transportasi Umum Kita

Selain itu, kata Djoko, Pemprov Jakarta dan juga stakeholder tetap melakukan perbaikan-perbaikan sarana transportasi umum.

Berita Terkait

Masih Buruknya Transportasi Umum Kita

Jumat 17 Mei 2024, 05:00 WIB
undefined

News Update