Viral Preman Ormas Ngamuk Bubarkan Marching Band TK di Pamulang, Todong Pisau Depan Anak-Anak

Sabtu 15 Feb 2025, 10:11 WIB
Viral Preman Ormas Ngamuk Bubarkan Marching Band TK di Pamulang (Sumber: Instagram/@folkkonoha)

Viral Preman Ormas Ngamuk Bubarkan Marching Band TK di Pamulang (Sumber: Instagram/@folkkonoha)

POSKOTA.CO.ID - Tangerang Selatan kembali diguncang aksi premanisme. Kali ini, insiden mengerikan terjadi di kawasan Permata Pamulang, di mana sekelompok preman diduga melakukan pemalakan dan membubarkan latihan marching band TK. Bahkan, salah satu pelaku nekat menodongkan pisau di depan anak-anak yang sedang berlatih.

Video insiden ini beredar luas di media sosial setelah diunggah ulang oleh akun @folkkonoha pada Sabtu, 15 Februari 2025.

Dalam video tersebut, terlihat dua pria yang diduga berasal dari sebuah ormas mendatangi lokasi latihan marching band. Salah satu pelaku mengenakan celana pendek, sementara yang lain memakai celana bercorak khas Ormas Pemuda Pancasila (PP).

Baca Juga: Terima Uang Gratis Rp140.000 atau Klaim Saldo DANA Cair ke Dompet Elektronik Anda, Hanya dengan Tap-Tap Layar!

Tanpa basa-basi, preman bercelana pendek tiba-tiba memukul seorang pria yang diduga sebagai penyelenggara acara. Mereka juga mengeluarkan kata-kata ancaman dan makian. "Jagoan pada lo, hah!" teriak salah satu pelaku dengan nada mengancam.

Tak berhenti di situ, pria yang mengenakan celana ormas terlihat mengeluarkan sebuah benda yang diduga pisau dari balik pinggangnya.

Aksi brutal ini terjadi di hadapan para guru, siswa, dan orang tua murid yang menyaksikan dengan ketakutan. Suara histeris anak-anak pun terdengar dalam rekaman video, memperlihatkan betapa traumatisnya kejadian ini bagi mereka.

Akibat insiden tersebut, latihan marching band langsung terhenti. Keterangan dalam video menyebutkan bahwa kejadian ini dipicu oleh aksi pemalakan.

Salah satu anggota tim penyelenggara mengungkapkan bahwa mereka diminta uang sebesar Rp50.000 oleh para pelaku. Namun, mereka sempat menolak dengan alasan uang akan diberikan setelah acara selesai.

“Kronologinya, pemalakan terjadi di Pamulang, Setu, Tangerang Selatan, pada hari ini Jumat, 14 Februari 2025. Anggota tim saya diminta uang Rp50.000, namun kami sudah bilang uangnya nanti diberikan setelah acara drum band anak-anak selesai,” jelas keterangan dalam video.

Baca Juga: Saldo Dana Bansos PKH Januari-Maret Cair 15 Februari 2025, Cek Penerima di Aplikasi Ini!

Berita Terkait
News Update