Viral Dua Preman Berpakaian Pemuda Pancasila Nekad Palak Anak TK yang Sedang Latihan Drumband di Pamulang

Sabtu 15 Feb 2025, 08:05 WIB
Dua bang jago yang salahsatunya menggunakan seragam Ormas Pemuda Pancasila memalak anak TK yang sedang latihan drum band di depan halaman sekolah mereka di Pamulang, Tangerang Selatan. (Sumber: Capture @infodepok)

Dua bang jago yang salahsatunya menggunakan seragam Ormas Pemuda Pancasila memalak anak TK yang sedang latihan drum band di depan halaman sekolah mereka di Pamulang, Tangerang Selatan. (Sumber: Capture @infodepok)

TANGERANG SELATAN, POSKOTA.CO.ID - Viral beredar video dua bang jago yang memalak anak-anak TK di kawasan Permata Pamulang, Tangsel pada Jumat, 14 Februari 2025. Mereka minta jatah kopi dan rokok senilai Rp300 ribu terhadap orangtua para anak-anak TK tersebut.

Kejadian tersebut berlangsung sore hari sekitar pukul 16.00 Wib dimana para anak TK tersebut tengah berlatih drum band di depan halaman sekolah mereka. Tiba-tiba dua preman yang berperawakan gempal dan satu kurus dengan menggunakan seragam pemuda pancasila datang menghampiri para siswa tersebut.

Dikutip dari video @infodepok, salahsatu dari preman itu bahkan tak segan-segan mengeluarkan senjata tajam jenis pisau untuk menakut-nakuti ahar mereka diberikan uang. Para pelaku memaksa para orangtua memberikan uang rokok dan kopi sebesar Rp300 ribu kepada mereka dengan alasan uang kemanan.

Baca Juga: Preman di Lampung Tengah Ancam Polisi, Tak Terima Dilarang Palak Sopir Truk

"Aksi dua abang jago tersebut dilaporkan mengganggu aktivitas murid TK (Taman Kanak-kanak) yang sedang latihan drum band di halaman sekolah mereka. Ironisnya, para pelaku meminta vang senilai Rp300 ribu dengan aksi kekerasan," tulis @infodepok dikutip Poskota pada Sabtu 15 Februari 2025.

Aksi tidak terpuji itu pun terlihat dihadapan 15 murid TK dan para orangtua. Secara arogan mereka melakukan pengancaman dalam bentuk verbal dan menakut-nakuti dengan mengeluarkan senjata tajam.

Sontak saja aksi mereka pun dikecam netizen dengan meminta aparat kepolisian untuk segera membekuk mereka karena sudah dinilai meresahkan warga. "Sudah jelas ini mukanya dan seragamnya dari ormas mana, tinggal gerak cepat polisi aja nangkepin merek," pinta salahsatu netijen.

Hal sama pun diungkapkan netijen lainnya yang mendukung untuk menciduk mereka. "Sudah sangat meresahkan ormas itu, waktunya pemerintah turun tangan untuk membubarkannya," seru netijen lainnya.

Berita Terkait
News Update