.jpg)
POSKOTA.CO.ID - Bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) sudah disalurkan kepada masyarakat yang terdaftar sebagai penerima manfaat.
Bansos ini diperuntukkan bagi para pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP yang sudah terverifikasi dan tervalidasi.
Simak informasi terbaru mengenai pencairan bansos PKH Tahap 1 yang disalurkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
Baca Juga: Apakah NIK KTP Anda Masuk Daftar Penerima Bansos PKH 2025? Ini Cara Cek Statusnya
Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH merupakan bansos bersyarat yang disalukan oleh pemerintah untuk membantu kebuthan dasar ekonomi masyarakat pra sejahtera.
Program ini diberikan kepada para penerima manfaat berdasarkan kategori yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Beberapa kategori PKH di antaranya ada ibu hamil, balita, anak usia dini, penyandang disabilitas, dan lanjut usia (lansia) 60 tahun ke atas.
Berikut besaran bansos PKH sesuai masing-masing kategori penerima manfaat.
- Ibu hamil: Rp3.000.000/tahun atau Rp750.000/tahap
- Balita 0-6 tahun: Rp3.000.000/tahun atau Rp750.000/tahap
- Anak SD: Rp900.000/tahun atau Rp225.000/tahap
- Anak SMP: Rp1.500.000/tahun atau Rp375.000/tahap
- Anak SMA: Rp2.000.000/tahun atau Rp500.000/tahap
- Lansia: Rp2.400.000/tahun atau Rp600.000/tahap
- Penyandang disabilitas: Rp2.400.000/tahun atau Rp600.000/tahap
- Baca Juga: Ada Dana Bansos PIP Rp1,8 Juta untuk Siswa Kurang Mampu, Simak Syaratnya!
Sejak 2007, PKH hadir sebagai upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan kemiskinan dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penyaluran bansos PKH 2025 dilakukan dalam empat tahap atau per tiga bulan sekali ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari bank penyalur BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BSI.
Pemerintah mengimbau agar KPM menggunakan dana bansos tersebut sebagaimana mestinya yakni untuk pendidikan maupun kesehatan.
.jpg)
