NIK e-KTP Atas Milik Anda yang Terdata Sebagai KPM Bansos PKH Tahap 1 2025, Dapat Menerima Pencairan Saldo Dana Rp600.000 via KKS Himbara

Sabtu 15 Feb 2025, 09:30 WIB
Update terbaru penyaluran bansos PKH tahap 1 2025, KPM dapat segera terima pencairan saldo dana bantuan. (Sumber: Poskota/Aldi Harlanda Irawan)

Update terbaru penyaluran bansos PKH tahap 1 2025, KPM dapat segera terima pencairan saldo dana bantuan. (Sumber: Poskota/Aldi Harlanda Irawan)

POSKOTA.CO.ID - Terdapat pembaruan status pencairan dana pada program bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Informasi ini khususnya berlaku bagi KPM yang menggunakan Bank BRI sebagai bank penyalur, serta pencairan yang dilakukan melalui PT Pos Indonesia.

Masyarakat yang NIK e-KTP nya terdaftar sebagai lansia atau penyandang disabilitas akan mendapatkan pencairan saldo dana sebesar Rp600.000 dari bansos PKH tahap 1.

Penyaluran dana bansos ini akan dilakukan melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), yang proses pencairannya dilakukan melalui empat bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yaitu BRI, BNI, dan Bank Mandiri.

Baca Juga: Dana Bansos PKH Januari-Maret Cair Sabtu 15 Februari 2025 Pagi, Cek Nama Penerima di Sini!

Penerima manfaat dapat mengecek status pencairan bansos PKH melalui situs resmi dan aplikasi resmi Cek Bansos dengan memasukkan data wilayah, nama lengkap, serta NIK yang sesuai dengan e-KTP. Berikut panduan lengkapnya.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari kanal YouTube Arka's Channel, pada 15 Februari 2025 mengenai pencairan bansos PKH telah mulai dilakukan di beberapa bank selain BRI. Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia (BSI) sudah mulai mencairkan dana bansos tersebut.

Untuk bansos BPNT, pencairan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Bank Mandiri juga telah berlangsung sejak dini hari.

Namun, bagi KPM yang menggunakan KKS Bank BRI, hingga Jumat pagi ini, saldo PKH maupun BPNT masih belum masuk ke rekening masing-masing. Pemantauan dari para KPM yang mengecek saldo melalui agen BRILink terdekat juga menunjukkan bahwa dana bantuan belum bertambah.

Para KPM diharapkan bersabar, karena kemungkinan pencairan akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan, baik pada siang, malam, atau bahkan besok.

Jika pencairan belum terjadi dalam minggu ini, diperkirakan minggu depan saldo PKH dan BPNT akan mulai masuk ke rekening penerima sesuai dengan target dari Kementerian Sosial.

Perkembangan Status di Aplikasi SIKS-NG

Selain pemantauan saldo di bank, update terbaru pada aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial yang menunjukkan bahwa status Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) untuk PKH dan BPNT melalui PT Pos masih dalam tahap "SPM" (Surat Perintah Membayar).

Hingga Jumat pagi ini, belum ada perubahan status menjadi "SI" di aplikasi SIKS-NG.

Penerima diharapkan tetap bersabar, karena proses pencairan melalui PT Pos biasanya membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan pencairan melalui bank.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, pencairan PKH dan BPNT melalui PT Pos di beberapa daerah dilakukan secara bersamaan, tidak terpisah waktunya. Oleh karena itu, ada kemungkinan bahwa pencairan tahap 1 di tahun 2025 ini juga akan dilakukan serentak.

Para penerima bansos, terutama yang menggunakan Bank BRI, diminta untuk terus memantau perkembangan pencairan dana bansos mereka.

Jika belum menerima saldo dalam minggu ini, kemungkinan besar pencairan akan terjadi pada minggu depan sesuai target pemerintah.

Sementara itu, KPM yang menerima bansos melalui PT Pos juga diimbau untuk bersabar, karena pencairan di setiap daerah bergantung pada kesiapan masing-masing kantor pos.

Baca Juga: Saldo Dana Rp750.000 dari Subsidi Bansos PKH Tahap 1 2025 Mulai Dicairkan secara Bertahap! Segera Cek Status NIK e-KTP Anda sebegai Penerima Bantuan

Kriteria Penerima Manfaat Bansos PKH 2025

Komponen penerima manfaat dibagi menjadi tiga kategori utama:

Komponen Kesehatan

  • Ibu hamil maksimal dua kali kehamilan.
  • Anak usia dini (0-6 tahun) maksimal dua anak per keluarga.

Komponen Pendidikan

  • Anak SD/MI atau sederajat.
  • Anak SMP/MTs atau sederajat.

Anak SMA/MA atau sederajat. Kriteria usia adalah 6 hingga 21 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan 12 tahun. Maksimal tiga anak per keluarga dihitung dalam kategori ini.

Komponen Kesejahteraan Sosial

  • Lansia berusia 60 tahun ke atas, maksimal empat orang per keluarga.
  • Penyandang disabilitas dengan batasan maksimal empat orang per keluarga.

Besaran Nominal Dana Bansos PKH

Adapun skema bantuan per tiga bulan adalah sebagai berikut:

  • Ibu hamil: Rp750.000.
  • Anak usia dini: Rp750.000.
  • Anak SD/MI: Rp225.000.
  • Anak SMP/MTs: Rp375.000.
  • Anak SMA/MA: Rp500.000.
  • Disabilitas berat dan lansia: Rp600.000.

Baca Juga: Update Cairnya Saldo Dana Bansos PKH atau BPNT Tahap 1 di Bank BRI, Cek Sekarang Juga!

Cara Cek Status Pencairan Bansos PKH

Ada dua cara utama untuk mengecek status pencairan bansos PKH, yaitu melalui aplikasi "Cek Bansos" dan situs resmi Kemensos.

Melalui Aplikasi "Cek Bansos"

Pengguna dapat mengunduh aplikasi "Cek Bansos" di Google Play Store. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Unduh Aplikasi: Cari dan unduh aplikasi "Cek Bansos" dari Google Play Store.
  2. Buat Akun:
  • Buka aplikasi dan klik "Buat Akun".
  • Isi data diri seperti nama, nomor NIK, alamat, email, dan password.
  • Lampirkan swafoto dan foto KTP.
  1. Verifikasi Akun:
  • Klik "Buat Akun Baru". Jika tidak ada kesalahan data, akun akan otomatis dibuat.
  • Cek email Anda untuk melakukan verifikasi jika diminta.
  1. Cek Status:
  • Setelah akun aktif, login ke aplikasi.
  • Pilih menu "Cek Bansos" untuk mengetahui status penerima bansos Anda.

Melalui Situs Resmi Kemensos

Selain aplikasi, masyarakat juga bisa mengecek status melalui situs resmi Kemensos. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka Situs: Akses laman resmi di cekbansos.kemensos.go.id.
  2. Isi Data Diri:
  • Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa Anda.
  • Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP.
  • Isi huruf kode yang tertera di layar.
  1. Klik "Cari Data": Sistem akan mencari data berdasarkan informasi yang Anda masukkan. Jika terdaftar sebagai penerima bansos, informasi terkait akan ditampilkan.

Dengan mengetahui status ini, penerima dapat merencanakan penggunaan dana dengan lebih baik dan menghindari kebingungan terkait bantuan yang seharusnya diterima.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, masyarakat dapat dengan mudah mengecek status pencairan bansos PKH di tahun 2025.

Pastikan untuk selalu menggunakan aplikasi dan situs resmi Kemensos agar mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya. Pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi resmi terkait penyaluran bantuan sosial agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam memahami kebijakan yang ada.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial dari pemerintah. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau kendala dalam pengecekan status, penerima dapat menghubungi pihak berwenang atau Dinas Sosial setempat untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

Berita Terkait

News Update