Waktu mengqadha puasa Ramadhan boleh dilakukan dari Syawal hingga Syaban kecuali pada hari tasyrik dan hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa, yaitu Hari Raya Idul Fitri pada 1 Syawal, dan Hari Raya Idul Adha pada 10 Dzulhijjah.
Qadha puasa Ramadhan dapat dilakukan secara beruntun atau terpisah. Qadha puasa Ramadhan tidak boleh dibatalkan kecuali ada udzur yang dibenarkan secara syariah.
Jika tidak membayar hutang puasa hingga tiba Ramadan berikutnya, menurut sebagian besar ulama, orang tersebut tetap wajib menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Baca Juga: Niat Puasa Nifsu Syaban: Waktu dan Keutamaannya untuk Umat Muslim
Namun, harus segera membayar hutang puasa tersebut setelah bulan Ramadan berikutnya selesai. Orang yang Wajib Membayar Fidyah jika Tidak Berpuasa di Bulan Ramadhan
Ada beberapa ketentuan bagi orang yang tidak berpuasa pada bulan Ramadhan dan dapat menggantinya dengan membayar Fidyah, yaitu:
Ketentuan Membayar Fidyah
- Wanita hamil yang takut membahayakan bayinya jika puasa
- Wanita menyusui yang takut membahayakan bayinya jika puasa
- Orang yang sudah tua dan tidak mampu untuk berpuasa
- Orang yang memiliki penyakit akut dan sulit untuk disembuhkan
- Cara menunaikan Fidyah adalah dengan memberi makan fakir miskin.
- Ukuran Fidyah adalah satu mud atau makanan pokok untuk satu hari dikali dengan jumlah hari puasa Ramadhan yang ditinggalkan.