POSKOTA.CO.ID - Mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR BRI) memang menjadi solusi bagi banyak pelaku usaha kecil dan menengah untuk mendapatkan tambahan modal.
Namun, tidak sedikit yang mengalami kendala karena pengajuan KUR BRI tidak cair atau ditolak. Hal ini tentu mengecewakan, apalagi jika dana tersebut sudah sangat dibutuhkan untuk mengembangkan usaha.
Tapi jangan khawatir! Jika pengajuan KUR BRI Anda ditolak atau tidak cair, ada beberapa penyebab umum yang bisa menjadi alasannya.
Bisa jadi karena skor kredit yang rendah, data tidak valid, atau persyaratan administrasi yang kurang lengkap.
Selain itu, perbedaan antara nominal pinjaman yang diajukan dan kondisi usaha juga bisa menjadi faktor yang membuat bank menolak pengajuan Anda.
Nah, agar pengajuan KUR BRI bisa disetujui, penting untuk memahami apa saja penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya.
Artikel ini akan membahas secara lengkap faktor-faktor yang membuat KUR BRI tidak cair serta langkah-langkah yang harus Anda lakukan agar pengajuan berikutnya berhasil. Yuk, simak ulasannya!
Penyebab Pengajuan KUR BRI Ditolak
Dikutip dari akun Yourube ENR Project Review, KUR Mikro BRI adalah kredit usaha dengan plafon pinjaman mulai dari Rp10 juta hingga Rp100 juta.
Namun, nasabah tidak bisa terus-menerus menikmati fasilitas ini karena ada batas akumulasi plafon KUR.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membatasi penyaluran KUR Mikro agar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa naik kelas ke pinjaman non-KUR.