POSKOTA.CO.ID - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menyatakan bahwa ke depan, seluruh program bansos dan pemberdayaan masyarakat dari berbagai lembaga akan mengacu pada Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).
Hal ini dipastikan setelah Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional resmi diterbitkan pada Rabu (5/2/2025).
Dengan sistem ini, pemerintah dapat memetakan kebutuhan masyarakat secara lebih komprehensif, mulai dari tingkat sosial hingga ekonomi.
Baca Juga: NIK e-KTP Bertuliskan Nama Anda Sah Menerima Saldo Dana Bansos Rp600.000 BPNT 2025, Cair Hari Ini!
Inpres Nomor 4 Tahun 2025
Gus Ipul menegaskan bahwa dengan adanya Inpres tersebut, semua program bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat akan memiliki acuan data yang lebih terintegrasi dan akurat. "Sekarang sudah final, sudah ada Inpresnya," ujar Menteri Sosial dalam keterangannya.
DTSEN diharapkan menjadi solusi untuk menghindari tumpang tindih data dan memastikan bantuan sosial tepat sasaran.
Manfaat DTSEN untuk Masyarakat
- DTSEN memastikan data penerima bantuan sosial lebih akurat dan terupdate.
- Menghindari duplikasi data dan memastikan bantuan tepat sasaran.
- Masyarakat dapat memantau distribusi bantuan sosial secara lebih transparan.
Meskipun sudah final, data ini tetap bersifat dinamis. Oleh karena itu, Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) terus melakukan pemutakhiran data secara berkala guna memastikan keakuratan dan validitas data.
Gus Ipul menjelaskan bahwa langkah selanjutnya setelah terbitnya Inpres, adalah menyelenggarakan uji petik di lapangan.
Kemensos akan berkoordinasi dengan para kepala daerah untuk memverifikasi kesesuaian data dengan kondisi riil di lapangan.
Baca Juga: NIK e-KTP Bertuliskan Nama Anda Sah Menerima Saldo Dana Bansos Rp600.000 BPNT 2025, Cair Hari Ini!
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meskipun DTSEN dianggap sebagai terobosan penting, Gus Ipul mengakui bahwa implementasinya memerlukan koordinasi yang kuat antarlembaga. "Kami akan bekerja sama dengan semua pihak untuk memastikan DTSEN berjalan optimal," tambahnya.