Kisah ini menceritakan tentang perjalanan seorang anak muda yang berani mengejar impian dan cinta meskipun terhambat oleh bayang-bayang luka dan trauma masa lalu.
Go Gyeom (Choi Woo-Shik), yang awalnya hanya dikenal sebagai aktor figuran, kini telah bertransformasi menjadi seorang kritikus film.
Kecintaannya yang mendalam terhadap dunia perfilman membawanya untuk membuat keputusan yang tegas, ia akan menonton setiap film yang pernah ada.
Hidupnya mendapatkan titik balik yang tak terduga saat ia bertemu dengan Kim Mu-Bee (Park Bo-Young), seorang wanita yang tidak hanya menarik perhatian Gyeom karena pesonanya, tetapi juga karena nama Kim Mu-Bee yang terdengar seperti “movie,” menyiratkan takdir yang mengarahkannya ke dunia yang ia cintai.
Kim Mu-Bee memasuki dunia film bukan sekadar karena kecintaannya, melainkan juga karena konflik emosional dengan ayahnya yang lebih mengutamakan film daripada dirinya.
Perasaan ingin memahami inti dari dunia film membawanya menuju kehidupan yang awalnya terasa damai dan teratur.
Namun, kedamaian tersebut terganggu ketika Go Gyeom, seorang individu yang selalu mencuri perhatian, masuk ke dalam hidupnya dan menghadirkan perubahan besar yang tidak terduga.
Di sisi lain, Hong Shi-Joon (Lee Jun-Young) merasa yakin akan bakatnya sebagai seorang musisi, meskipun popularitasnya belum mencapai puncak.
Sementara itu, Son Joo-A (Jeon So-Nee), mantan pacarnya, telah lebih dulu meraih kesuksesan sebagai penulis skenario, membangun karier yang lebih cemerlang.
Son Joo-A berusaha keras untuk mengejar impian dan kariernya, namun bayang-bayang masa lalunya bersama Hong Shi-Joon terus membayangi.
Meskipun hubungan mereka telah berakhir lama, takdir sepertinya selalu mempertemukan mereka kembali dalam industri hiburan, menghasilkan ketegangan yang sulit untuk diabaikan.
Dalam perjalanan mereka mengejar impian di dunia hiburan, keempat tokoh ini terjalin dalam ikatan yang kuat, terbentuk dari impian yang sama, kenangan lama, serta perasaan yang belum tuntas.
