POSKOTA.CO.ID – Pada 2024 lalu, diketahui bahwa lebih dari 5 juta siswa gagal mendapatkan dana bantuan PIP yang diberikan oleh pemerintah.
Program Indonesia Pintar (PIP) adalah bantuan pendidikan untuk membantu para peserta didik yang berasalah dari keluarga kurang mampu agar tetap bisa mengenyam pendidikan.
Dana bantuan yang diberikan disesuaikan dengan jenjang pendidikannya. Mulai dari Rp225.000 hingga Rp1.800.000 bagi para siswa SD, SMP, SMA, dan SMK.
Baca Juga: Aktivasi Rekening Bantuan PIP Diperpanjang hingga Januari 2025, Cek Infomasi Lengkap Berikut ini
Penyebab Siswa tak Dapat Dana Bansos PIP
Berikut ini adalah penyebab siswa tak dapat bansos PIP yang harus segera diwaspadai dan diantisipasi agar proses belajar tetap berjalan baik:
Data Tidak Lengkap atau Tidak Valid
Ini menjadi penyebab utama gagalnya siswa mendapatkan bantuan PIP yang harusnya berada dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Beberapa data yang sering bermasalah antara lain:
- Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) tidak valid
- Nomor Induk Kependudukan (NIK) tidak sesuai
- Tanggal lahir salah
- Nama orang tua tidak sesuai dengan dokumen resmi
Adanya kesalahan data penerima dana basos PIP ini mengakibatkan sistem tidak dapat memverifikasi kelayakan siswa sebagai penerima bantuan.
Baca Juga: Bantuan PIP Kembali Disalurkan Awal Tahun 2025, Cek Siswa Penerima Menggunakan NISN Berikut Ini
Tidak Terdata di Dapodik
Penerima dana bantuan PIP sebagian besar berasal dari data yang terdapat di Dapodik, dan ini menjadi syarat yang penting.
Sebab, meski siswa masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau Program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), jika tidak ada di Dapodik, maka tidak dapat bantuan.
Karenanya, sangat penting bagi sekolah untuk memastikan bahwa semua siswa yang layak telah terdaftar dengan benar di Dapodik.