POSKOTA.CO.ID - Update informasi terbaru bagi para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial khususnya Program Keluarga Harapan (PKH) dan perkembangan penyaluran BLT BBM.
Bansos PKH tahap 1 2025 melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti BNI, BRI, Mandiri, dan BSI telah mulai dicairkan secara merata di berbagai wilayah.
Selain itu, masyarakat juga menantikan pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM yang rencananya akan segera diumumkan oleh pemerintah.
KPM bansos PKH 2025 yang NIK e-KTP dan KK nya tervalidasi oleh pemerintah dan terkategori sebagai lansia dan penyandang disabilitas akan menerima bantuan saldo dana sebesar Rp600.000.
Pencairan dana ini akan dilakukan melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dengan proses penyaluran melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yaitu BRI, BNI, dan Bank Mandiri.
Penerima manfaat dapat mengecek status pencairan bansos PKH melalui situs resmi cekbansos.kemensos dengan memasukkan data wilayah, nama lengkap, serta NIK yang terdaftar pada e-KTP. Berikut ini panduan lengkapnya.
Melansir dari kanal YouTube Naura Vlog, pada 14 Februari 2025 terkait pencairan bantuan sosial tersebut. Berikut adalah rangkuman informasi yang dapat disimak:
Progres Pencairan Bansos PKH Tahap 1 2025
Bantuan sosial PKH tahap 1 telah mulai dicairkan sejak pagi hari ini, dimulai dari dini hari hingga siang hari. Bank Mandiri menjadi bank yang paling cepat menyalurkan bantuan ini, diikuti oleh bank-bank lainnya seperti BSI, BNI, dan BRI.
Meskipun pencairan di tiga bank terakhir belum sebanyak Bank Mandiri, namun pada sore hari ini, bantuan tersebut sudah mulai merata.
- Bank BNI: Bantuan PKH untuk komponen lansia melalui Bank BNI telah cair pada tanggal 13 Februari 2025 dengan jumlah Rp600.000. Penerima manfaat dapat mengecek saldo melalui Mobile Banking BNI atau aplikasi Wonder by BNI.
- Bank BRI: Bantuan PKH melalui Bank BRI juga telah cair pada hari yang sama dengan jumlah Rp600.000 untuk komponen lansia dan disabilitas. Penerima manfaat di wilayah tertentu sudah dapat mengecek saldo mereka sejak pukul 10.00 pagi.
- Bank Mandiri: Bantuan PKH melalui Bank Mandiri telah tersalurkan dengan baik di berbagai wilayah. Penerima manfaat dapat mengecek saldo mereka melalui aplikasi mobile banking.
Bank BSI: Bantuan PKH melalui Bank BSI juga telah mulai dicairkan dengan jumlah Rp450.000. Pencairan ini telah merata di beberapa wilayah, meskipun masih dalam tahap awal.
Wilayah yang Sudah Tersalurkan
Bansos PKH tahap 1 telah tersalurkan di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Lampung, Sulawesi, Maluku, DKI Jakarta, Banten, dan Bekasi. Meskipun belum menyeluruh, namun proses pencairan sudah berjalan dengan baik.
Selain bantuan PKH, masyarakat juga menantikan pencairan BLT BBM yang rencananya akan segera diumumkan oleh pemerintah. Diharapkan, bantuan ini akan segera cair menjelang bulan Ramadan. Jumlah BLT BBM yang akan diberikan masih menunggu keputusan resmi dari Presiden, apakah akan sebesar Rp600.000 atau Rp300.000.
Rincian Nominal Dana Bansos PKH per Kategori
Bantuan sosial dari Program Keluarga Harapan (PKH) diberikan setiap tahun kepada keluarga yang memenuhi syarat tertentu.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup, mendukung pendidikan, serta menjaga kesehatan para penerima.
Ibu Hamil
Akan mendapatkan bantuan sebesar Rp3.000.000 per tahun, yang dibagi menjadi Rp750.000 pada setiap tahap pencairan.
Balita (Anak Usia 0-6 Tahun)
Anak balita dengan usia 0-6 tahun akan menerima bantuan total senilai Rp3.000.000 per tahun, dengan pencairan sebesar Rp750.000 di setiap tahap penyaluran.
Anak Sekolah Dasar (SD)
Setiap siswa yang duduk di bangku SD akan mendapatkan dana bantuan sebesar Rp900.000 per tahun, yang dicairkan senilai Rp225.000 pada tiap tahap.
Anak Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Siswa SMP akan mendapatkan bantuan tahunan sebesar Rp1.500.000, yang disalurkan sebesar Rp375.000 pada setiap tahap pencairan.
Anak Sekolah Menengah Atas (SMA)
Siswa SMA berhak menerima bantuan senilai Rp2.000.000 per tahun, dengan pencairan sebesar Rp500.000 di setiap tahap.
Lansia dan Penyandang Disabilitas Berat
Masing-masing kategori lansia dan penyandang disabilitas berat akan menerima bantuan sebesar Rp2.400.000 per tahun, dengan penyaluran dana sebesar Rp600.000 di setiap tahap.
Bansos PKH dicairkan dalam empat tahap, masing-masing berlangsung selama tiga bulan. KPM akan menerima bantuan sosial setiap tiga bulan sekali. Berikut adalah jadwal pencairan bansos PKH sepanjang tahun:
- Tahap 1: Januari, Februari, Maret 2025.
- Tahap 2: April, Mei, Juni 2025.
- Tahap 3: Juli, Agustus, September 2025.
- Tahap 4: Oktober, November, Desember 2025.
Cek Status Penerimaan Bansos PKH 2025
Untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos tahun 2025, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Laman Resmi: Kunjungi laman https://cekbansos.kemensos.go.id.
- Isi Data Lokasi: Masukkan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
- Isi Nama Lengkap: Sesuai dengan KTP.
- Isi Captcha: Ketik kode captcha yang tertera di bagian bawah.
- Cari Data: Tekan tombol "Cari Data".
- Sistem akan mencari nama penerima manfaat sesuai dengan data wilayah yang Anda masukkan.
Jika termasuk penerima, akan muncul tabel berisi status penerima, keterangan, dan periode pemberian bantuan. Jika tidak termasuk, akan tertulis "Tidak Terdapat Peserta/PM."
Jangan lupa untuk memeriksa status penerimaan bansos Anda dan manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya. Pastikan bantuan sosial yang sudah diterima dimanfaatkan dengan bijak.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, pengguna dapat memastikan apakah mereka termasuk dalam daftar penerima manfaat bansos serta mendapatkan informasi penting terkait pencairan bantuan.
Disclaimer: Tidak semua orang dapat menerima subsidi dana bansos tersebut, yang dapat menerima hanya bagi mereka yang telah memenuhi persyaratan dan terdaftar dalam data yang dikelola pemerintah sebagai penerima manfaat.
.jpg)
.jpg)
.webp)
