Dengan suku bunga efektif 6 persen per tahun, skema ini memberikan keringanan cicilan bagi masyarakat sehingga lebih mudah dalam mengelola angsuran.
Namun, pada tahun 2025 terdapat ketentuan baru yang berlaku khusus bagi debitur yang sebelumnya telah mengajukan pinjaman KUR dan kembali mengajukan permohonan.
Ketentuan ini diterapkan sesuai dengan regulasi perbankan yang mengatur persyaratan dalam program KUR.
Bagi peminjam yang baru pertama kali mendapatkan KUR, suku bunga yang dikenakan adalah 7 persen efektif per tahun.
Namun, jika telah mengajukan dan menerima KUR untuk kedua kalinya, suku bunga meningkat menjadi 8 persen per tahun, dengan kemungkinan penyesuaian lebih lanjut untuk pengajuan berikutnya.
Baca Juga: Segera Ajukan Pinjaman Saldo Dana KUR Bank BRI dengan Mudah Via Online, Begini Caranya
Simulasi Tabel Angsuran KUR BRI 2025
Dengan skema cicilan yang fleksibel, KUR BRI 2025 memungkinkan Anda mendapatkan pinjaman Rp100 juta dengan tenor yang dapat disesuaikan. Berikut simulasi angsuran yang dapat menjadi referensi sebelum mengajukan pinjaman.

Sebagai catatan, pinjaman hingga Rp 100 juta termasuk dalam kategori KUR Kecil BRI. Sementara itu, bagi Anda yang membutuhkan dana di bawah Rp 50 juta, pengajuan dapat dilakukan melalui program KUR Mikro yang lebih sesuai.
Jika Anda adalah pelaku usaha yang membutuhkan pinjaman dengan plafon lebih besar, KUR Kecil dari Bank BRI bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mendukung pengembangan bisnis Anda.
Untuk memperoleh pinjaman modal ini, pemohon harus memiliki usaha produktif yang dianggap layak sesuai dengan ketentuan perbankan.
Selain itu, calon debitur tidak boleh sedang menerima kredit dari perbankan, kecuali untuk keperluan konsumtif seperti Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), Kartu Kredit, atau Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Pelaku usaha yang ingin mengajukan KUR Kecil perlu memastikan bahwa bisnisnya telah berjalan setidaknya selama 6 bulan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.