Meskipun DeLiang dan keluarga tidak langsung mengungkapkan rahasia menulis puluhan buku puluhan di usia muda, melalui pengamatan dari akun Instagram-nya, kita bisa menarik kesimpulan bahwa kebiasaan membaca yang rutin telah menjadi akar dari kemampuannya menulis.
Membaca lebih dari 350 buku setiap tahun tentunya sangat berpengaruh pada karya-karyanya yang beragam dan penuh warna.
Deliang membuktikan bahwa membaca adalah kunci membuka peluang dan mempertajam pemikiran, bahkan bagi seorang anak kecil sekalipun.
Dengan terus menggali ilmu melalui buku-buku yang ada, Deliang sudah membuktikan bahwa mimpi besar bisa dimulai dengan langkah kecil yang konsisten.