POSKOTA.CO.ID - Penyaluran bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 1 tahun 2025 dikabarkan sudah mulai dicairkan secara bertahap untuk masyarakat yang terdaftar.
Kementerian Sosial mengumumkan bahwa anggaran bansos PKH mencapai Rp28,7 Triliun yang akan disalurkan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Dana bansos PKH ini juga akan diberikan kepada masyarakat yang NIK KTP terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Melansir dari kanal YouTube Info Bansos, bahwa pencairan bansos PKH 2025 sudah mulai disalurkan secara bertahap melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Nominal Dana Bansos PKH
Bansos PKH disalurkan kepada masyarakat miskin dan rentan miskin agar bisa mengakses kebutuhan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.
Dalam penyaluran bansos PKH dijadwalkan cair 4 tahapan sepanjang tahunnya, dan berikut ini adalah nominal dana bansos PKH untuk setiap kategori penerima manfaat:
- Kategori Balita (usia 0-6 tahun): Rp750.000 per tahap atau Rp3 juta per tahun
- Ibu hamil dan masa nifas: Rp750.000 per tahap atau Rp3 juta per tahun
- Anak Sekolah Dasar (SD):Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun
- Anak Sekolah Menengah Pertama (SMP): Rp375.000 per tahap atau Rp1,5 juta per tahun
- Anak Sekolah Menengah Atas (SMA): Rp500.000 per tahap atau Rp2 juta per tahun
- Lansia berusia 70 tahun ke atas: Rp600.000 per tahap atau Rp2,4 juta per tahun
- Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tahap atau Rp2,4 juta per tahun
Cara Cek Penerima Bantuan Sosial PKH
Jika Anda ingin mengetahui NIK KTP Anda yang terdaftar menerima bansos PKH di tahun 2025, Anda dapat melakukan pengecekan melalui dua langkah berikut ini:
1. Cek Melalui Aplikasi SIKS-NG
Untuk pengecekan melalui Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) perlu dilakukan oleh operator desa/kelurahan atau pendamping sosial.
Pada aplikasi SIKS-NG akan diketahui nama penerima bansos, periode penyaluran, hingga metode penyaluran dana bansos.