Hal itu dikarenakan, baik pihak swasta maupun BUMN dan BUMD pangan telah melakukan antisipasi melalui pengisian gudang-gudang penyimpanan.
"Dari sisi produksi pangan, informasi yang diperoleh dari daerah produsen serta asosiasi pangan tidak ada gangguan produksi yang signifikan," kata Suharini.