Jelang Puasa Ramadhan, Harga Bahan Pokok Masih Tinggi Bikin Pedagang Menjerit

Jumat 14 Feb 2025, 20:04 WIB
Ilustrasi harga bahan pokok mengalami kenaikan jelang Ramadhan. (Sumber: Dok. Poskota)

Ilustrasi harga bahan pokok mengalami kenaikan jelang Ramadhan. (Sumber: Dok. Poskota)

Keluhan senada juga disampaikan oleh Ari, pedagang nasi kuning dan gorengan di Jalan RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Untuk mengakali tingginya harga bahan pokok, dia mengurangi sedikit porsinya.

Namun yang dikurangi bukan nasinya, hanya toping, seperti telur dan juga tempe. Karena dia enggan untuk menaikkan harga nasi kuning dan gorengan yang dijualnya.

"Kalau naikin harga enggak mungkin, harga segini saja (Rp8000 per porsi) sudah lumayan buat anak-anak sekolah, pekerja yang juga gajinya enggak seberapa. Kasihan kalau dinaikin, saya juga ambil untung enggak banyak," kata Ari.

Pria asal Cirebon itu juga berharap agar ada ada kebijakan dari pemerintah untuk bisa menurunkan harga-harga bahan pokok.

Salah satunya dengan mengadakan operasi pasar atau menggelar bazar murah untuk pedagang kecil.

Di samping itu, dia berharap agar ketersediaan bahan pokok dan juga gas elpiji tetap terjaga tidak kekurangan.

"Karena percuma kalau harganya stabil tapi susah dicari, kaya kemarin gas tiga kilo itu. Harganya memang enggak naik tapi sulit setengah mati nyarinya," katanya.

Berita Terkait

News Update