Jadi Kado Ulang Tahun, Ini Jenis Pemeriksaan dalam Program Cek Kesehatan Gratis yang Bisa Didapatkan

Jumat 14 Feb 2025, 11:49 WIB
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai kado ulang tahun dari negara kepada masyarakat dimulai per 10 Februari 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai kado ulang tahun dari negara kepada masyarakat dimulai per 10 Februari 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

POSKOTA.CO.ID – Mulai berlaku pada 10 Februari 2025 lalu, Cek Kesehatan Gratis (CKG) adalah salah satu program pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Melansir laman Sehat Negeriku Kemenkes, program cek kesehatan ini dilaksanakan di fasilitas kesehatan primer seperti Puskesmas dan klinik, dengan prioritas utama di Puskesmas.

Nantinya akan ada pemeriksaan untuk anak usia 0-6 tahun serta masyarakat usia 18 tahun ke atas. Pemeriksaan kesehatan ini akan dilakukan di Puskesmas dan klinik yang sudah bekerja sama.

Baca Juga: Jadi Anak Buah Prabowo, AHY Siap Sosialisasikan Program Cek Kesehatan Gratis

Dalam pelaksanannya, layanan cek kesehatan yang merupakan program resmi pemerintah ini akan terbagi dalam tiga jenis berdasarkan lokasi.

Masyarakat bisa menggunakan program tersebut mulai dari hari ulang tahun, hingga 30 hari setelahnya. Ini diharapkan mempermudah masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan tanpa menunggu lama.

Kemudian program CKG sekolah akan dilaksanakan mulai Juli 2025, yang bertepatan dengan tahun ajaran baru yang menyasar anak usia 7-17 tahun yang berada di sekolah-sekolah.

Ada juga CKG yang khusus diperuntukkan bagi ibu hamil dan balita dengan jadwal pemeriksaan di Puskesmas dan Posyandu setempat.

Baca Juga: Penerima Bansos yang Berulang Tahun Bisa Cek Kesehatan Gratis, Begini Cara Daftarnya

Jenis Pemeriksaan Program CKG

Jadi kado ulang tahun, jenis pemeriksaan yang didapat sangat bervariasi, seperti skrining kekurangan hormon, penyakit jantung bawaan, hingga pemeriksaan gizi, telinga, mata, dan tekanan darah.

Bagi usia dewasa dan lansia, fokus pemeriksaan akan mencakup risiko stroke, jantung, kanker, serta kesehatan mental dan fisik.

Berita Terkait
News Update