Namun, tekanan inflasi dan ketidakpastian kebijakan moneter membuat Bitcoin kembali berfluktuasi.
Baca Juga: 3 Mata Uang Kripto Ini Diprediksi Berikan Keuntungan Besar Saat Bitcoin Mencapai Harga Rp1,5 Miliar
Beberapa analis membandingkan Bitcoin dengan emas sebagai aset lindung nilai, tetapi pergerakan harga BTC yang sering mengikuti pasar saham tradisional masih menimbulkan perdebatan di kalangan investor.
Dengan ketidakpastian yang masih tinggi, investor disarankan untuk tetap berhati-hati dan mengikuti perkembangan makroekonomi global yang dapat mempengaruhi pasar kripto dalam waktu dekat.
DISCLAIMER: Artikel ini merupakan informasi umum dan bukan saran investasi atau ajakan untuk berinvestasi di mata uang kripto atau cryptocurrency.