POSKOTA.CO.ID - Hari valentine dan cokelat menjadi dua hal yang tidak terpisahkan pada tangal 14 Februari setiap tahunnya.
Valentine day menjadi orang-orang untuk merayakan cinta, romansa, dan hal-hal yang penuh makna bersama dengan orang terkasih.
Perayaan hari valentine ini bisa dilakukan dengan berbagai cara asalkan memberikan makna yang bisa terus dikenang.
Salah satunya, dengan memberikan cokelat yang hampir tidak terpisahkan dalam perayaan hari kasih sayang ini.
Namun, pernahkah Anda penasaran dengan asal mula cokelat yang dilambangkan dengan nuansa romantis? Untuk itu, simak penjelasannya berikut ini.
Asal Mula Cokelat
Cokelat yang saat ini kita kenal dengan rasa manis, awalnya adalah minuman suci yang dikonsumsi pada tahun 500 SM di Suku Maya, yang menemukan potensi biji kakao.
Cokelat dianggap sebagai hadiah dari para dewa pada saat itu. Sehingga coklat selalu hadir dalam upacara pernikahan yang menjadi dasar coklat dilambangkan dengan cinta dan romansa.
Perpaduan antara hari valentine dengan cokelat merupakan kejeniusan pemasaran Richard Cadbury di tahun 1861 yang merevolusi coklat menjadi bagian dari tradisi hari valentine.
Baca Juga: 25 Ucapan Valentine 2025 untuk Orang Terkasih, Bikin Momen Jadi Lebih Spesial
Cadbury mengembangkan teknik pembuatan cokelat sebagai minuman yang enak dan menyisakan mentega kakao yang berlebih. Ini menjadikannya coklat tidak lagi diminum, tapi juga bisa dimakan.