Cek Tips Berikut ini agar Pengajuan Pinjaman KUR BRI Anda Disetujui!

POSKOTA.CO.ID - Jika Anda mengajukan pinjaman KUR di Bank BRI, simak tips berikut ini agar pengajuan pinjaman disetujui dan tersedia saldo dana dengan limit hingga Rp500 juta.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan program yang membantu usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui bank yang ditunjuk oleh negara.

Dengan kuota penyaluran KUR terbesar pada tahun 2024 kemarin, yakni Rp165 triliun Bank BRI menjadi salah satu bank penyalur program KUR. Program ini memberikan suku bunga yang rendah, yaitu 6 persen pertahun atau 0,5 persen per bulannya.

Maka, sudah dipastikan juga bahwa pada tahun 2025 ini BRI kembali menyalurkan program KUR dengan jumlah yang signifikan.

Keuntungan yang didapat dari KUR BRI ini, Anda bisa mendapatkan pinjaman tanpa jaminan atau agunan hingga Rp500 juta untuk kredit kecil dan menengah.

Baca Juga: KUR BRI 2025 Kapan Dibuka? Ini Jadwal, Syarat dan Tenor Cicilan Mulai Rp400 Ribu

Jenis KUR Bank BRI

Ada beberapa jenis KUR, yaitu:

1. Pinjaman atau Kredit Mikro, nominal plafonnya hingga Rp50 juta.
2. Kredit Kecil dan Menengah, nominal plafonnya hingga Rp500 juta.
3. Pinjaman Program, nominal plafonnya hingga Rp25 juta.

BRI berkomitmen untuk dapat memenuhi target tersebut, mengingat saat ini BRI sudah memiliki infrastruktur yang memadai serta sumber pertumbuhan baru melalui Ekosistem Ultra Mikro bersama Pegadaian dan PNM.

Baca Juga: Catat! Pinjaman Saldo Dana KUR Bank BRI Bisa Gagal Diajukan Apabila Terdapat 4 Hal Ini pada Calon Debitur, Simak Informasi Selengkapnya

Tips Pengajuan KUR agar Disetujui

Anda harus memenuhi syarat yang diberlakukan dan berikut tips agar pengajuan KUR disetujui :

1. Pastikan Anda memiliki izin usaha yang legal dan memiliki surat izin usaha. Karena dalam pengajuan KUR BRI harus memiliki surat izin usaha yang legal.
2. Pastikan Anda memiliki laporan keuangan yang rapi, terutama jika Anda memiliki usaha. Laporan keuangan ini menjadi dokumen pendukung untuk menambahkan akuntabel dalam mengelola dana KUR.
3. Anda harus dapat mengelola Cash Flow dengan baik.

Baca Juga: Cara Mengajukan KUR Pegadaian Syariah dan Syaratnya, Pinjam Rp10 Juta dengan Mudah!

Cash Flow adalah nama lain dari laporan arus kas. Laporan arus kas merupakan laporan keuangan untuk melacak setiap pemasukan dan pengeluaran hingga menghasilkan analisa keuangan apakah mengalami penurunan atau kenaikan.

Elemen utama dari cash flow adalah uang yang masuk dan keluar.

4. Saat pengajuan, Anda harus siapkan dan lengkapi seluruh berkas administrasi. Dokumen ini menjadi indikator penting dalam pengajuan KUR BRI.
5. Lolos tidaknya pengajuan KUR BRI juga bergantung pada rekam jejak rekening Anda. Jika memiliki daftar hitam atau blacklist dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan), maka persetujuan pinjaman akan sulit disetujui.
6. Memiliki akun e-commerce untuk memanfaatkan teknologi dalam usaha Anda, ini adalah langkah untuk dapat meyakinkan pihak bank.
7. Anda harus menentukan tujuan pengajuan KUR BRI.

Hal ini sebagai dasar pihak bank untuk menentukan layak tidaknya pengajuan Anda. Maka dari itu perlu Anda perhatikan dengan seksama sebelum mengajukan pinjaman KUR BRI.

Baca Juga: Cara Mudah Mengajukan Pinjaman KUR Mandiri 2025, Simak Syarat dan Jenis-Jenis Programnya

Cara Pengajuan Pinjaman KUR

Jika Anda ingin mendaftar, lakukan cara berikut ini:

1. Mengajukan aplikasi permohonan KUR ke kantor cabang Bank BRI terdekat di kota Anda.
2. Menyerahkan berkas yang telah ditentukan dan dipersiapkan.
3. Berkas yang telah diterima akan diproses dan diverifikasi oleh Bank BRI.
4. Setelah lolos proses verifikasi dan disetujui, maka pemohon akan melakukan akad kredit.
5. Pencairan kredit dapat dilakukan.

Penuhi semua syarat dan ketentuan yang berlaku, Anda bisa mendapatkan informasi terkait KUR BRI di website resmi BRI dan portal Poskota.