POSKOTA.CO.ID – Kebijakan efisiensi anggaran Presiden Prabobo Subianto telah menyasar beberapa kementrian, salah satunya adalah Kementrian Sosial (Kemensos).
Memiliki program yang rutin dijalankan yakni bantuan sosial, banyak yang bertanya-tanya apakah program tersebut akan berkurang atau malah berhenti.
Untuk saat ini, pihak Kemensos sendiri sebenarnya telah melakukan efisiensi anggaran untuk 2025 yakni sebesar Rp970 miliar.
Langkah yang dilakukan oleh Kemensos ini telah sesuai denganInstruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang diteken Presiden Prabowo Subianto.
Untuk menjawab keresahan masyarakat, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memastikan bahwa efisiensi anggaran Prabowo tidak mengurangi dana bansos untuk masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Gus Ipul dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kami, 13 Februari 2025.
Gus Ipul mengatakan, anggaran program bansos akan tetap utuh meskipun Kemensos melakukan efisiensi sebesar Rp 970 miliar.
"Kaidah yang kami jadikan pedoman dalam melakukan efisiensi adalah yang pertama; memastikan anggaran bansos yang diberikan langsung ke masyarakat tidak dikurangi," katanya.
Kedua, kata dia, memastikan bahwa anggaran operasional yang melekat pada bansos tidak dikurangi. Ketiga, memastikan gaji pegawai dan honor pendamping pada tahun berjalan tidak dikurangi.