POSKOTA.CO.ID - Viral sebuah video pengakuan seorang siswa SMK di Sleman yang dilarang mengikuti ujian sekolah lantaran menunggak hayar SPP.
Beredar video di media sosial yang memperlihatkan salah satu siswa berinisial KS yang membacakan surat terbuka untuk Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwana X.
Salah satunya diunggah oleh akun TikTok @rizna_77, KS membacakan sebauh surat terbuka itu yang berisikan permohonan bantuan untuk mengatasi dan solusi dari permasalahan yang dihadapinya.
"Surat terbuka ke Gubernur dari anak putus sekolah di Jogja," tulis narasi video tersebut yang dikutip Poskota pada Kamis, 13 Februari 2025.
Baca Juga: Ribuan Anak Usia SD dan SMP Putus Sekolah di Pandeglang, Imbas Masalah Ekonomi
Dalam narasinya, tertulis bahwa ia merupakan siswa tingkat akhir yang terpaksa harus putus sekolah karena tidak bisa ikut ujian akhir semester.
"Anak korban broken home kelas 12 terpkasa putus sekolah karena tidak boleh ikut ujian dan dipaka keluar dari ruang kelas oleh guru saat mau mulai ujian," lanjutnya.
Dalam videonya, KS menceritakan kronologi dirinya yang diusir oleh guru saat bersiap mengikuti ujian kelas.
Kronologi Siswa Diusir saat Ujian
Saat itu, KS mengaku tengah bersiap untuk mengikuti ujian disaat dirinya mengaku sudah belajar dengan keras untuk menghadapi ujian tersebut.
Baca Juga: Sedih, Tak Lolos Tes PPDB, Anak Yatim Piatu di Tigaraksa Terancam Putus Sekolah
Namun, tiba-tiba dirinya dipanggil dan disuruh keluar oleh guru bahasa Jawa karena tidak diperkenankan untuk mengikuti ujian sekolah.