POSKOTA.CO.ID - Anda ingin mengajukan modal usaha di salah satu bank milik pemerintah, seperti Bank Rakyat Indonesia? Sebelum menajukan pinjama, berikut ada beberapa tips agar pengajuan KUR BRI Anda disetujui oleh pihak bank.
Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disediakan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu pilihan terbaik bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang membutuhkan modal untuk mengembangkan bisnis mereka.
Dengan bunga ringan dan tenor yang fleksibel, KUR BRI menjadi solusi utama bagi banyak pelaku usaha.
Bahkan, dengan plafon pinjaman yang bisa mencapai hingga Rp100 juta, banyak orang yang berusaha memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kapasitas bisnis mereka.
Namun, meskipun KUR BRI memberikan banyak kemudahan, pengajuan KUR tidak selalu mudah. Banyak calon debitur yang merasa kesulitan dalam proses pengajuan dan bertanya-tanya mengapa pengajuan mereka ditolak.
Baca Juga: Ajukan Pinjaman Rp25 Juta di KUR BRI, Cek Syarat dan Cara Daftar di Sini
Oleh karena itu, untuk membantu Anda memperoleh persetujuan KUR BRI dengan lancar, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa meningkatkan peluang pengajuan KUR Anda disetujui, serta bagaimana cara agar plafon pinjaman hingga Rp100 juta bisa cair tanpa hambatan.
Tips Agar Pengajuan KUR BRI Disetujui
1. Siapkan Dokumen Persyaratan dengan Lengkap dan Tepat
Dokumen adalah salah satu hal pertama yang akan diperiksa oleh pihak Bank BRI dalam proses pengajuan KUR. Agar pengajuan Anda tidak tertunda, pastikan bahwa semua dokumen persyaratan yang dibutuhkan sudah lengkap. Beberapa dokumen yang biasanya diperlukan antara lain:
- KTP (Kartu Tanda Penduduk) sebagai identitas diri
- Kartu Keluarga (KK)
- NPWP (jika ada) sebagai bukti bahwa usaha Anda telah terdaftar secara sah
- Surat Izin Usaha atau dokumen legalitas usaha lainnya (jika ada)
- Rekening Koran atau bukti transaksi keuangan usaha untuk menunjukkan kelancaran operasional bisnis
- Pastikan bahwa seluruh dokumen yang diajukan dalam keadaan valid dan up-to-date. Keberhasilan pengajuan KUR sangat dipengaruhi oleh kelengkapan dan keakuratan dokumen-dokumen ini.
2. Pahami Kriteria Pengajuan KUR BRI
Ada beberapa kriteria yang harus Anda penuhi agar pengajuan KUR BRI Anda bisa disetujui, terutama jika Anda mengajukan plafon pinjaman yang besar, seperti Rp100 juta. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Jenis Usaha yang Dijalankan
Bank BRI lebih cenderung menyetujui pengajuan KUR dari usaha yang sudah berjalan dan memiliki prospek jangka panjang. Usaha yang memiliki catatan keuangan yang rapi dan sudah dikenal oleh pasar akan lebih mudah mendapatkan persetujuan.
Riwayat Kredit
BRI akan mengecek catatan kredit Anda. Jika Anda memiliki riwayat kredit yang baik atau telah menyelesaikan utang-utang sebelumnya dengan baik, peluang pengajuan KUR Anda akan lebih besar. Debitur yang memiliki masalah keuangan sebelumnya tidak sepenuhnya ditolak, tetapi mereka harus menunjukkan bahwa mereka telah memperbaiki kondisi keuangan dan dapat membayar kembali pinjaman.
Baca Juga: KUR BRI 2025: Butuh Pinjaman Rp10 Juta untuk Pengembangan UMKM? Ini Cara Mengajukannya, Simak
Jaminan yang Diberikan
Untuk pinjaman dengan plafon besar, seperti Rp100 juta, Anda biasanya diharuskan untuk memberikan jaminan. Jaminan bisa berupa aset usaha atau properti pribadi yang memiliki nilai jual tinggi dan bisa dijadikan agunan.
3. Tunjukkan Potensi Usaha yang Jelas
Pihak Bank BRI ingin memastikan bahwa pinjaman yang mereka berikan akan digunakan untuk usaha yang benar-benar berpotensi menguntungkan. Oleh karena itu, pastikan Anda dapat menunjukkan bahwa usaha Anda memiliki prospek yang baik. Anda bisa memberikan data atau informasi terkait:
Laporan Keuangan Usaha
Tunjukkan bahwa usaha Anda memiliki catatan keuangan yang sehat, seperti pembukuan yang jelas, pemasukan dan pengeluaran yang seimbang, serta laba yang stabil. Ini akan memperkuat keyakinan pihak bank terhadap kemampuan Anda dalam mengelola keuangan dan membayar kembali pinjaman.
Rencana Penggunaan Modal
Jelaskan dengan rinci bagaimana Anda berencana menggunakan dana yang diajukan. Apakah untuk pengembangan produk, ekspansi pasar, atau pembelian peralatan baru? Rencana yang terstruktur akan membuat pihak bank merasa lebih yakin untuk memberikan pembiayaan.
Analisis Pasar dan Kompetitor
Menunjukkan bahwa Anda memahami kondisi pasar dan memiliki strategi untuk bersaing di pasar akan memberikan kepercayaan lebih kepada bank bahwa bisnis Anda layak untuk didanai.
4. Jaga Reputasi dan Kredibilitas Usaha Anda
Bank akan melihat bagaimana usaha Anda dioperasikan sehari-hari. Reputasi yang baik dalam berbisnis akan meningkatkan peluang pengajuan KUR Anda disetujui.
5. Persiapkan Jaminan yang Memadai
Untuk pengajuan KUR dengan plafon yang lebih besar seperti Rp100 juta, jaminan menjadi hal yang sangat penting. Jaminan ini bisa berupa:
Sertifikat Tanah atau Properti: Properti seperti tanah, rumah, atau bangunan yang memiliki nilai jual tinggi dapat dijadikan jaminan untuk pengajuan pinjaman besar.
Aset Usaha: Jika usaha Anda melibatkan aset tetap seperti mesin, kendaraan operasional, atau peralatan yang digunakan dalam bisnis, ini juga bisa dijadikan jaminan.
Pastikan nilai jaminan yang Anda tawarkan cukup untuk menutupi jumlah pinjaman yang diajukan. Pihak bank akan melakukan penilaian terhadap jaminan ini untuk memastikan bahwa jika terjadi risiko, mereka tetap dapat mengembalikan sebagian atau seluruh dana yang dipinjamkan.
6. Ikuti Program KUR yang Sesuai dengan Kebutuhan Usaha
Bank BRI menawarkan berbagai jenis KUR, mulai dari KUR Mikro, KUR Kecil, hingga KUR Penugasan. Pastikan Anda memilih jenis KUR yang paling sesuai dengan kebutuhan usaha Anda.
Untuk plafon pinjaman sebesar Rp100 juta, Anda kemungkinan besar akan mengajukan KUR Kecil atau KUR Penugasan, yang memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda dengan KUR Mikro.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan persetujuan KUR BRI dan memperoleh modal untuk mengembangkan usaha Anda.
.png)
.jpg)
