Riwayat Kredit
BRI akan mengecek catatan kredit Anda. Jika Anda memiliki riwayat kredit yang baik atau telah menyelesaikan utang-utang sebelumnya dengan baik, peluang pengajuan KUR Anda akan lebih besar. Debitur yang memiliki masalah keuangan sebelumnya tidak sepenuhnya ditolak, tetapi mereka harus menunjukkan bahwa mereka telah memperbaiki kondisi keuangan dan dapat membayar kembali pinjaman.
Baca Juga: KUR BRI 2025: Butuh Pinjaman Rp10 Juta untuk Pengembangan UMKM? Ini Cara Mengajukannya, Simak
Jaminan yang Diberikan
Untuk pinjaman dengan plafon besar, seperti Rp100 juta, Anda biasanya diharuskan untuk memberikan jaminan. Jaminan bisa berupa aset usaha atau properti pribadi yang memiliki nilai jual tinggi dan bisa dijadikan agunan.
3. Tunjukkan Potensi Usaha yang Jelas
Pihak Bank BRI ingin memastikan bahwa pinjaman yang mereka berikan akan digunakan untuk usaha yang benar-benar berpotensi menguntungkan. Oleh karena itu, pastikan Anda dapat menunjukkan bahwa usaha Anda memiliki prospek yang baik. Anda bisa memberikan data atau informasi terkait:
Laporan Keuangan Usaha
Tunjukkan bahwa usaha Anda memiliki catatan keuangan yang sehat, seperti pembukuan yang jelas, pemasukan dan pengeluaran yang seimbang, serta laba yang stabil. Ini akan memperkuat keyakinan pihak bank terhadap kemampuan Anda dalam mengelola keuangan dan membayar kembali pinjaman.
Rencana Penggunaan Modal
Jelaskan dengan rinci bagaimana Anda berencana menggunakan dana yang diajukan. Apakah untuk pengembangan produk, ekspansi pasar, atau pembelian peralatan baru? Rencana yang terstruktur akan membuat pihak bank merasa lebih yakin untuk memberikan pembiayaan.
Analisis Pasar dan Kompetitor
Menunjukkan bahwa Anda memahami kondisi pasar dan memiliki strategi untuk bersaing di pasar akan memberikan kepercayaan lebih kepada bank bahwa bisnis Anda layak untuk didanai.