POSKOTA.CO.ID - Saat mengajukan pinjaman KUR Mandiri, banyak orang bertanya-tanya apakah pengajuan mereka akan disetujui atau ditolak oleh bank.
Proses ini memang bisa menjadi penuh ketidakpastian, terutama bagi mereka yang baru pertama kali mengajukan kredit.
Namun, sebenarnya ada beberapa tanda yang bisa menjadi indikator apakah pinjaman akan diterima atau tidak.
Dari kecepatan proses verifikasi hingga respons pihak Bank Mandiri, semua bisa menjadi petunjuk awal.
Memahami tanda-tanda ini sangat penting agar Anda tidak membuang waktu dengan pengajuan yang berujung penolakan.
Selain itu, mengetahui faktor yang membuat pengajuan diterima bisa membantu Anda mempersiapkan dokumen dengan lebih baik, sehingga peluang untuk mendapatkan pinjaman KUR menjadi lebih besar.
Baca Juga: Mengapa KUR BRI 2025 Sulit Disetujui? Simak Faktornya di Sini!
Tanda-Tanda Pengajuan Pinjaman Akan Disetujui
Jika Anda memperhatikan hal-hal berikut, kemungkinan besar pinjaman Anda akan disetujui:
- Proses Verifikasi Berjalan Lancar
- Setelah mengajukan berkas, pihak bank cepat merespons dan memproses dokumen Anda tanpa kendala.
- Tidak ada permintaan tambahan dokumen yang berulang kali.
- BI Checking atau SLIK OJK Bersih
- Tidak ada riwayat kredit macet atau tunggakan yang belum diselesaikan.
- Jika pernah memiliki pinjaman sebelumnya, pastikan riwayat pembayaran Anda baik.
- Cepat Dijadwalkan untuk Survei
- Jika pihak bank segera melakukan survei usaha atau kondisi keuangan Anda, ini pertanda baik.
- Petugas bank akan menanyakan bisnis Anda secara detail dan menunjukkan ketertarikan dalam proses verifikasi.
- Marketing Bank Bertindak Cepat dan Serius
- Bank segera menghubungi Anda untuk memberikan perkembangan pengajuan.
- Tidak ada jawaban yang bertele-tele atau menghindari komunikasi.
- Kondisi Keuangan dan Usaha Memadai
- Jika penghasilan atau omzet usaha Anda stabil, bank lebih yakin untuk menyetujui pinjaman.
- Jaminan yang diberikan sesuai dengan nilai pinjaman yang diajukan.
Tanda-Tanda Pengajuan Pinjaman Ditolak
Sebaliknya, jika Anda mengalami hal-hal berikut, kemungkinan besar pengajuan pinjaman akan ditolak:
- Proses Pengajuan Berjalan Lambat
- Berkas sudah diajukan, tetapi tidak ada kabar dalam waktu yang lama.
- Pihak bank sulit dihubungi atau menghindari komunikasi.
- BI Checking atau SLIK OJK Bermasalah
- Memiliki riwayat kredit macet meskipun sudah dilunasi.
- Terlalu banyak pengajuan pinjaman di berbagai lembaga keuangan sebelumnya.
- Tidak Ada Survei atau Survei Hanya Formalitas
- Jika bank tidak menjadwalkan survei atau hanya bertanya secara basa-basi, ini bisa jadi pertanda pinjaman tidak akan disetujui.
- Pihak bank tidak menunjukkan minat dalam mengevaluasi usaha atau keuangan Anda.
- Marketing atau Mantri Bank Terlihat Kurang Serius
- Jika pihak bank memberikan jawaban yang tidak jelas atau terlalu bertele-tele, kemungkinan besar pinjaman Anda tidak menjadi prioritas.
- Bisa jadi target pencairan mereka sudah terpenuhi, sehingga pengajuan Anda dialihkan ke bulan berikutnya.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Pinjaman Ditolak?
Jika Anda merasa pengajuan pinjaman tidak direspons dengan baik atau sudah terlihat tanda-tanda ditolak, lebih baik segera:
- Tarik kembali berkas pengajuan dan ajukan ke bank lain yang lebih terbuka untuk memberikan kredit.
- Perbaiki riwayat kredit jika ada masalah di BI Checking atau SLIK OJK sebelum mengajukan kembali.
- Pastikan dokumen lengkap dan usaha stabil agar peluang diterima lebih besar.
Jangan buang waktu dengan bank yang kurang responsif, karena masih banyak pilihan lembaga keuangan lain yang bisa membantu Anda mendapatkan pinjaman yang dibutuhka.