Menurut Wakil Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu, harus ada keseriusan yang dilakukan seorang muslim apabila ia ingin menjadi pribadi yang bertakwa.
Adapun di antara kesungguhan untuk meraih takwa, dapat diambil dari bulan sebelum Ramadan yaitu Syaban.
Saat banyak orang di masa Pra Islam mengumpulkan air untuk persiapan bulan ke-9, maka air berikutnya yang perlu disiapkan umat Islam saat ini adalah air-air spiritual menuju Ramadan.
UAH mengkiaskan, tidak hanya melapangkan dahaga atau haus di tengah musim panas, air tersebut juga bisa menumbuhkan nilai nilai ketaatan dalam diri manusia dan menyuburkan kembali hati yang kering.
"Kalau tidak dimulai dari Syaban, maka tidak mudah menjalankan Ramadan. Maka, manfaatkan bulan syaban ini untuk mengumpulkan air spiritual, berlatih ibadah, meningkatkan ketaatan sehingga nanti terbiasa saat masuk bulan Ramadan," ujarnya.
Ada banyak cara untuk meningkatkan ketakwaan sekaligus persiapan menuju Ramadan, misalnya memperbanyak ibadah sunnah, bertaubat, dan amalan-amalan lainnya.
Nabi Muhammad SAW mencontohkan pentingnya memanfaatkan bulan Syaban dengan meningkatkan ibadah sehari-hari.
Beberapa riwayat disebutkan bahwa Nabi sering berpuasa di bulan ini sebagai bentuk latihan sebelum Ramadan.
Untuk itu, penting bagi umat Muslim memanfaatkan bulan Syaban sebaik-baiknya agar terbiasa dan lebih siap menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan lebih khusyuk.