Menurut informasi dari kanal YouTube Naura Vlog, penyaluran bansos PKH Tahap 1 tahun 2025 sudah dimulai pada Selasa, 11 Februari 2025 setelah ada beberapa KPM yang mengaku sudah mendapatkan bantuan.
Salah satu KPM memberikan bukti pencairan dana bansos senilai Rp600.000 yang dicairkan lewat KKS BRI.
Nominal tersebut menandakan jika KPM memiliki salah satu komponen antara orang lanjut usia (lansia) atau penyandang disabilitas.
Itu berarti, KPM yang memiliki komponen sama bisa bersiap menerima saldo dana gratis dari pemeirntah dengan nominal yang sama pula.
Sebab, per satu bulannya, KPM PKH yang memiliki komponen kesejahteraan, yakni lansia dan disabilitas menerima uang gratis senilai Rp200.000. Karena pada tahap 1 ini dicairkan untuk tiga bulan sekaligus, jad jumlah bantuan yang diterima sebesar Rp600.000.
Penerima Bansos PKH
Masyarakat yang berhak menerima bantuan dan menjadi KPM adalah keluarga miskin yang ada datanya di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau yang kini telah dialihkan ke Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Masyarakat bisa mengusulkan diri sebagi penerima bantuan dengan cara mendaftarkan nama dan juga nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) nya ke DTKS atau DTSEN.
Setelah itu, tinggal tunggu data-data tersebut diproses oleh pemerintah. Jika data-data berhasil terverifikasi dan tervalidasi sebagai orang layak menerima bantuan, maka Anda akan menerima uang gratis dari pemerintah.
Cara Cek Penerima Bansos
Jika Anda sudah pernah menerima bantuan PKH sebelumnya atau sudah mendaftarkan diri jadi penerima, Anda dapat melakukan cek NIK KTP penerima bansos untuk memastikan jika memang tercatat sebagai penerima.
Sebab, pemerintah selalu melakukan proses verifikasi dan validasi ulang untuk memastikan kelayakan penerima bantuan di setiap tahapan penyaluran bansos. Jadi, daftar penerima bisa berubah-ubah.
KPM yang ingin mengetahui apakah dirinya masih terdaftar sebagai penerima bansos maka dapat menyimak dua cara di bawah ini.