Langsung Trending, Hukuman Harvey Moeis Naik Jadi 20 Tahun Penjara dan Bayar Uang Pengganti Ratusan Miliar

Kamis 13 Feb 2025, 16:04 WIB
Vonis hukuman Harvey Moeis diperberat dalam sidang putusan banding di Pengadilan Tinggi Jakarta, Kamis 13 Februari 2025. (Sumber: Dokumentasi Kejaksaan Agung)

Vonis hukuman Harvey Moeis diperberat dalam sidang putusan banding di Pengadilan Tinggi Jakarta, Kamis 13 Februari 2025. (Sumber: Dokumentasi Kejaksaan Agung)

Kasus korupsi yang menjerat Harvey Moeis bukan perkara kecil. Kejahatan yang dilakukannya dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah menyebabkan kerugian negara yang sangat besar, mencapai Rp300 triliun.

Kerugian ini berasal dari beberapa praktik ilegal yang dilakukan Harvey bersama dengan pihak-pihak terkait, termasuk:

  • Penyewaan alat pengolahan timah yang tidak sesuai regulasi, sehingga mengakibatkan kebocoran keuangan negara.
  • Pembelian bijih timah dari tambang ilegal, yang tidak hanya merugikan keuangan negara tetapi juga merusak ekosistem dan lingkungan.
  • Kerusakan lingkungan akibat aktivitas tambang ilegal, yang menyebabkan degradasi tanah, pencemaran air, serta hilangnya sumber daya alam yang berharga.

Dengan jumlah kerugian yang sangat besar, tidak heran jika vonis terhadap Harvey Moeis semakin diperberat.

Negara mengalami dampak ekonomi yang signifikan akibat praktik korupsi ini, sehingga diperlukan hukuman yang tegas untuk memberikan efek jera, tidak hanya bagi Harvey, tetapi juga bagi para pelaku bisnis lainnya yang mungkin berniat melakukan tindakan serupa.

Kasus korupsi Harvey Moeis menjadi salah satu skandal keuangan terbesar dalam sejarah Indonesia, dengan total kerugian negara mencapai Rp300 triliun.

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta akhirnya memutuskan untuk memperberat vonisnya menjadi 20 tahun penjara serta denda Rp1 miliar, menunjukkan sikap tegas dalam menangani kasus korupsi kelas kakap.

Keputusan ini memicu reaksi luas di media sosial, membuat nama Harvey Moeis dan Sandra Dewi trending di berbagai platform digital.



Berita Terkait

News Update