Hal ini menunjukkan betapa seriusnya dampak dari kebijakan efisiensi anggaran terhadap pendidikan tinggi di Indonesia.
Kendati demikian, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri menyatakan bahwa pemerintah akan berusaha agar KIP Kuliah tetap berjalan dan tidak terkena dampak pemangkasan anggaran.
"Beasiswa tidak kena efisiensi, kami kembalikan ke pagu semula." kata Satryo dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, Rabu 12 Februari 2025.
Baca Juga: Pendaftaran Bansos KIP Kuliah Dibuka! Ini Calon Penerima yang Diprioritaskan Lolos Pendaftaran
Isu ini pun menjadi pembicaraan ramai di media sosial X. Seorang warganet bernama akun @canine**** berkomentar.
"600k masyarakat yang bergantung dgn KIP-K kebanyakan adalah anak-anak yang pertama kali menjadi sarjana di keluarganya. Tapi, (mereka) terancam putus kuliah jika efisiensi ini dilaksanakan. Tolak pemangkasan dana pendidikan," cuitnya.