Apakah Debitur Bermasalah Bisa Mengajukan KUR BRI? Simak Syarat dan Prosedurnya!

Kamis 13 Feb 2025, 19:00 WIB
Ilustrasi debitur mengajukan KUR BRI. (Sumber: X/@MaulanaF82900)

Ilustrasi debitur mengajukan KUR BRI. (Sumber: X/@MaulanaF82900)

POSKOTA.CO.ID - Bagi sebagian debitur yang memiliki catatan kredit buruk atau masalah keuangan sebelumnya, muncul pertanyaan penting, Apakah debitur bermasalah bisa mengajukan KUR BRI?

Bagi banyak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi salah satu solusi utama dalam mengembangkan usaha mereka.

Namun, banyak yang khawatir bahwa riwayat kredit yang kurang baik akan menghalangi mereka untuk mendapatkan akses pembiayaan.

Oleh karena itu, penting untuk memahami ketentuan terbaru dan prosedur pengajuan yang perlu diketahui sebelum mengajukan KUR BRI, terutama bagi debitur yang sedang mengalami kesulitan finansial.

KUR BRI adalah program pembiayaan dari pemerintah yang bertujuan untuk memberikan akses permodalan kepada sektor UMKM dengan bunga ringan dan tenor yang fleksibel.

Baca Juga: Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Plafon Rp100 Juta hingga Rp150 Juta, Ajukan untuk Modal Usaha

Program ini sangat membantu bagi mereka yang ingin mengembangkan usaha namun terkendala dengan kesulitan dalam mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan lainnya.

KUR BRI menawarkan beberapa jenis pinjaman, mulai dari KUR Mikro, KUR Kecil, hingga KUR Penugasan, yang masing-masing memiliki ketentuan berbeda terkait jumlah pinjaman, bunga, serta jangka waktu pembayaran.

Salah satu keuntungan utama dari KUR BRI adalah bunga yang terjangkau, yang membuatnya lebih mudah diakses oleh masyarakat luas.

Namun, saat seorang debitur yang memiliki masalah keuangan, seperti kredit macet atau tunggakan pinjaman, ingin mengajukan KUR BRI, mereka sering merasa pesimis.

Apakah KUR BRI masih menjadi pilihan? Atau akankah masalah finansial tersebut menjadi penghalang utama?

Untuk itu, penting untuk mencari tahu lebih jauh mengenai kebijakan Bank BRI dalam menangani kasus debitur bermasalah yang ingin mengajukan pinjaman melalui program KUR.

Apa Itu Debitur Bermasalah dan Bagaimana Pengaruhnya terhadap Pengajuan KUR BRI?

Sebelum membahas lebih lanjut, ada baiknya untuk mengenal terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan debitur bermasalah.

Secara umum, debitur bermasalah adalah seseorang atau badan usaha yang tidak dapat memenuhi kewajiban pembayarannya terhadap lembaga keuangan dalam jangka waktu yang telah disepakati.

Baca Juga: Cicilan KUR BRI 2025 Plafon Rp15 Juta Hingga Rp100 Juta Bunga Cuma 0,5 Persen, Proses Pengajuan Cepat dan Syarat Mudah

Hal ini bisa berupa tunggakan pembayaran pinjaman, kredit macet, atau bahkan riwayat kredit yang buruk karena kesulitan finansial di masa lalu.

Meskipun memiliki riwayat keuangan yang buruk, debitur bermasalah tidak sepenuhnya dipastikan gagal dalam pengajuan KUR BRI.

Ada beberapa pertimbangan yang harus dilihat oleh pihak bank sebelum menyetujui permohonan KUR BRI bagi debitur yang bermasalah.

Salah satu faktor utama adalah penilaian terhadap usaha yang dijalankan oleh debitur, apakah usaha tersebut memiliki prospek yang baik dan potensi untuk berkembang jika diberikan modal tambahan.

Meskipun debitur memiliki masalah dalam riwayat kredit, pihak BRI tetap akan mempertimbangkan apakah usaha tersebut dapat berkembang dengan pembiayaan tambahan, asalkan memenuhi sejumlah persyaratan yang ditetapkan oleh bank.

Syarat dan Prosedur Pengajuan KUR BRI untuk Debitur Bermasalah

Berikut adalah beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan:

1. Dokumen Persyaratan

Untuk mengajukan KUR BRI, debitur wajib melengkapi sejumlah dokumen penting, seperti KTP, KK (Kartu Keluarga), NPWP (jika ada), dan surat izin usaha.

Bagi debitur yang memiliki masalah kredit sebelumnya, mereka juga disarankan untuk melampirkan dokumen atau surat keterangan yang menjelaskan status utang yang ada serta upaya pelunasan atau restrukturisasi yang telah dilakukan.

2. Penilaian Kredit

Pihak bank akan melakukan penilaian terhadap catatan kredit calon debitur. Meskipun riwayat kredit buruk bisa menjadi tantangan, pihak BRI biasanya akan memberikan kesempatan bagi debitur yang telah menyelesaikan atau melakukan restrukturisasi pinjaman.

Jika debitur telah membayar kewajiban sebelumnya dengan baik, ini bisa menjadi poin positif dalam proses pengajuan.

3. Analisis Potensi Usaha

Pihak bank akan memeriksa kelayakan usaha debitur, apakah usaha tersebut memiliki prospek jangka panjang dan potensi berkembang. Hal ini penting karena pemberian KUR BRI lebih mengutamakan pembiayaan untuk usaha yang memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang dengan adanya bantuan finansial.

4. Jaminan

Untuk pengajuan KUR dengan nominal lebih besar, debitur biasanya perlu menyediakan jaminan berupa aset usaha atau pribadi. Pihak bank akan menilai nilai jaminan ini untuk memastikan keamanan dari pinjaman yang diberikan.

5. Pengajuan Melalui BRI dan Mitra

Pengajuan KUR BRI dapat dilakukan langsung melalui kantor cabang BRI terdekat atau melalui mitra bank seperti koperasi atau lembaga pembiayaan lainnya yang telah bekerja sama dengan BRI.

Proses pengajuan ini cukup mudah dan dapat dilakukan secara online melalui platform yang disediakan oleh BRI.

Baca Juga: Jenis-Jenis Usaha Prioritas KUR BRI 2025, Peluang Mendapatkan Pinjaman Lebih Besar

Apa yang Harus Dilakukan Debitur Bermasalah untuk Meningkatkan Peluang Pengajuan KUR BRI?

Bagi debitur yang memiliki riwayat kredit bermasalah, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan peluang diterimanya pengajuan KUR BRI. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:

1. Menyelesaikan atau Merestrukturisasi Utang

Salah satu hal pertama yang perlu dilakukan adalah menyelesaikan utang atau melakukan restrukturisasi jika ada pinjaman yang masih berjalan. Jika debitur sudah melakukan pembayaran rutin dan ada bukti bahwa masalah utang telah selesai, ini dapat meningkatkan kemungkinan pengajuan KUR disetujui.

2. Meningkatkan Manajemen Keuangan Usaha

Menunjukkan kepada pihak bank bahwa usaha yang dijalankan memiliki pengelolaan keuangan yang baik dan transparan adalah langkah penting. Pastikan pencatatan keuangan usaha selalu tertib dan dapat dipertanggungjawabkan.

3. Menyediakan Jaminan yang Memadai

Jika memungkinkan, debitur bisa menawarkan jaminan yang lebih kuat untuk pengajuan KUR BRI, terutama jika pinjaman yang diajukan cukup besar. Jaminan yang dapat diterima oleh bank akan memperbesar peluang pengajuan disetujui.

4. Menunjukkan Prospek Usaha

Pihak BRI akan lebih mudah menyetujui pengajuan KUR BRI jika debitur dapat menunjukkan bahwa usaha yang dijalankan memiliki potensi yang baik dan dapat berkembang dengan adanya tambahan modal.

Meskipun memiliki riwayat kredit bermasalah, debitur tetap bisa mengajukan KUR BRI selama memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Pihak Bank BRI akan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti kelayakan usaha, kemampuan membayar, serta jaminan yang diberikan.

Penting bagi debitur untuk memperbaiki kondisi keuangan, menyelesaikan utang yang ada, dan memperlihatkan prospek usaha yang menjanjikan untuk meningkatkan peluang pengajuan KUR BRI disetujui.

Jangan lupa untuk selalu memeriksa informasi terbaru terkait prosedur dan syarat pengajuan KUR melalui BRI untuk memastikan pengajuan Anda berjalan lancar.

Berita Terkait
News Update