Website Kejagung Diretas Hacker, Ahmad Sahroni Minta Siber Polri Turun Tangan

Rabu 12 Feb 2025, 19:16 WIB
Ilustrasi hacker, website Kejagung diretas hacker, begini kata Ahmad Sahroni. (Sumber: Wikimedia Commons)

Ilustrasi hacker, website Kejagung diretas hacker, begini kata Ahmad Sahroni. (Sumber: Wikimedia Commons)

POSKOTA.CO.ID - Website milik Kejaksaan Agung diduga diretas oleh hacker beberapa hari lalu. Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pun meminta agar Tim Siber Polri turun tangan membantu menangani peretasan tersebut.

Sebelumnya website kejaksaan.go.id diduga diretas oleh pihak yang mengaku hacker dari akun Instagram @unrooter.id, @raja_jawa19xx dan @fablo_kecil.

Tetapi pihak Kejagung yang diwakili Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar membantah mengenai peretasan tersebut dan mengungkapkan bahwa websitenya itu tengah dalam kondisi pemeliharaan pada Selasa, 11 Februari 2025.

Namun dirinya enggan membahas lebuh lanjut mengenai masalah peretasan tersebut.

Baca Juga: Kemkomdigi Akui Adanya Kebocoran Data yang Diretas Hacker

Tetapi berbeda dengan informasi yang diterima Ahmad Sahroni sehingga membuatnya meminta Siber Polri turun tangan membantu Kejagung mengatasi masalah peretasan tersebut.

"Saya minta Siber Polri bisa turun tangan membantu Kejagung melakukan pemulihan website dan melacak dugaan peretasan yang beredar," tegas Sahroni kepada wartawan pada Rabu, 12 Februari 2025.

Sahroni mengungkapkan dirinya tak ingin ada pihak-pihak yang mengganggu, mengancam, atau bahkan menyerang institusi penegak hukum, apalagi website biasanya berisi data-data rahasia sehingga harus mendapat perlindungan.

"Ini harus segera bisa diambil alih kembali agar data-datanya tidak bocor. Makanya sesama penegak hukum, polisi harus bantu usut dugaan peretasan ini," ujar Sahroni.

Selain itu, Sahroni pun meminta Kejagung tetap tegak lurus dalam mengusut kasus-kasus yang sedang ditanganinya.

"Kalau ternyata ini bagian dari upaya corruptor fight back untuk melemahkan Kejagung, maka jangan takut, berarti Kejagung sudah di jalan yang benar," tegasnya.

Berita Terkait

Cara Melindungi Akun WhatsApp dari Peretasan

Selasa 21 Jan 2025, 18:42 WIB
undefined

News Update