POSKOTA.CO.ID - Saldo dana Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2025 cair ke rekening KKS milik KPM dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP yang sudah terverifikasi.
Berdasarkan pemantauan per 12 Februari 2025, status Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) bagi penerima manfaat BPNT yang menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di SIKS-NG telah berubah menjadi "SI".
Perubahan status ini menandakan bahwa saldo dana bansos telah dialokasikan dan siap untuk disalurkan kepada penerima manfaat.
Namun, penting untuk diketahui bahwa pencairan BPNT 2025 dilakukan secara bertahap, sehingga belum semua penerima dapat langsung mencairkan dananya.
Proses penyaluran ini bergantung pada kesiapan bank penyalur dan lokasi penerima, sehingga waktu pencairan bisa berbeda di setiap daerah.
Oleh karena itu, penerima disarankan untuk terus memantau saldo dana rekening KKS dan jadwal pencairan di wilayah masing-masing.
Apakah BPNT 2025 Sudah Bisa Dicairkan?
Dilansir dari kanal YouTube Cek Bansos, pemantauan dari semalam hingga pagi ini menunjukkan bahwa beberapa penerima manfaat sudah mulai mencairkan dana BPNT mereka. Namun, pencairan masih terbatas pada beberapa wilayah tertentu.
Sebagai contoh, di Bekasi, Jawa Barat, sejumlah penerima telah melaporkan pencairan BPNT sebesar Rp600.000 untuk bantuan pangan. Hal ini menandakan bahwa penyaluran sudah dimulai, meskipun belum berlaku di seluruh Indonesia.
Sementara itu, banyak penerima lainnya yang masih melihat saldo Rp0 di kartu KKS mereka. Hal ini wajar karena proses pencairan dilakukan secara bertahap, tidak serentak untuk semua daerah dan bank penyalur.
"Pantauan kita dari semalam sampai pagi hari ini hanya dua laporan yang melakukan penarikan saldo di kartu KKS," dikutip dari video Cek Bansos yang diunggah pada Kamis, 12 Februari 2025.