PLN Jelaskan Tarif Diskon Listrik yang Berakhir pada Februari 2025, Benarkah Sisa Token Bisa Hangus?

Rabu 12 Feb 2025, 13:10 WIB
PLN hadirkan diskon listrik 50 persen untuk masyarakat guna mendukung daya beli dan pertumbuhan ekonomi nasional. (Sumber: Pinterest)

PLN hadirkan diskon listrik 50 persen untuk masyarakat guna mendukung daya beli dan pertumbuhan ekonomi nasional. (Sumber: Pinterest)

"Dan untuk nomor token transaksi pembelian token yang ke-1 dan seterusnya maka saat diinput ke kWh meter akan tertera usang (kadaluarsa) dan tidak dapat diinput ke kWh meter,” katanya.

“Mohon untuk selanjutnya tidak menyimpan nomor token dalam kurun waktu yang terlalu lama ya Kak," jelas PLN.

Kemudian sisa kWh token listrik tarif diskon tidak akan hangus dan masih bisa digunakan setelah Februari 2025, selama tidak ada perubahan seperti, daya, nama pelanggan, tarif, data dan lainnya.

Baca Juga: Mekanisme Pemberian Diskon Listrik 50 Persen Periode Januari-Februari 2025

Diskon token listrik 50 persen diberikan maksimum untuk pemakaian listrik selama 720 jam nyala. Artinya, para pelanggan prabayar bisa membeli token listrik diskon setara 720 jam nyala. 

Dan bagi pelanggan yang melakukan pembelian melebihi 720 jam nyala, maka pembelian token (kWh) akan otomatis tertolak oleh sistem.

Kemudian untuk batas maksimal pembelian token listrik tarif diskon untuk Februari 2025 adalah sebagai berikut:

Batas Maksimal Beli Token Listrik Diskon untuk Daya 450 VA

Maksimal pembelian token listrik: 324 kWh

Harga listrik per kWh: Rp415

Total maksimal pembelian token listrik: Rp134.460

Batas Maksimal Beli Token Listrik Diskon untuk Daya 900 VA

Maksimal pembelian token listrik: 648 kWh

Harga listrik per kWh: Rp1.352

Berita Terkait
News Update