Pemerintah Kota Bogor Imbau Warga Hindari Beberapa Ruas Jalan Terkait Kunjungan Presiden Turki

Rabu 12 Feb 2025, 10:56 WIB
Ruas jalan di Bogor yang ditutup terkait kunjungan Presiden Turki Reccep Tayyip Erdogan. (Foto: twitter/@RTErdogan)

Ruas jalan di Bogor yang ditutup terkait kunjungan Presiden Turki Reccep Tayyip Erdogan. (Foto: twitter/@RTErdogan)

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota Bogor mengimbau warga untuk menghindari beberapa ruas jalan terkait kunjungan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan, ke Istana Kepresidenan Bogor pada hari ini, Rabu (12/2/2025).

Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda pertemuan bilateral antara Presiden Erdoğan dan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, untuk mempererat kerja sama antara kedua negara.

Simak artikel ini hingga usai untuk dapatkan informasi yang lengkap.

Baca Juga: Tabung Gas Melon Masih Tersedia di Warung Kelontong, Warga Parung Bogor: Enggak Tahu Besok

Ruas Jalan yang Perlu Dihindari

Beberapa ruas jalan yang diimbau untuk dihindari warga antara lain:

  • Jalan Ir. H. Juanda
  • Jalan Jalak Harupat
  • Jalan Raya Pajajaran
  • Jalan Otto Iskandardinata

Imbauan ini berlaku mulai pukul 10.00 WIB hingga 13.30 WIB. Pemerintah Kota Bogor juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat penutupan sementara beberapa ruas jalan tersebut.

Dentuman Meriam sebagai Bagian Penyambutan

Sebagai bagian dari protokol penyambutan, akan terdengar dentuman meriam saat kedatangan Presiden Erdoğan di Istana Bogor.

Pemerintah memastikan bahwa dentuman tersebut merupakan bagian dari acara resmi dan tidak perlu dikhawatirkan oleh warga.

Agenda Pertemuan Bilateral

Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Recep Tayyip Erdoğan di Istana Bogor akan membahas berbagai isu strategis untuk memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Turki.

Baca Juga: Dua Kali Terjerat Kasus Serupa, Residivis Curanmor di Bogor Ditangkap

Dukungan Warga Diperlukan

Pemerintah Kota Bogor mengharapkan dukungan dan pengertian dari warga untuk mematuhi imbauan ini guna kelancaran acara kenegaraan. Warga diharapkan mencari alternatif rute perjalanan selama jam-jam yang ditentukan.

News Update