POSKOTA.CO.ID - Ada banyak lembaga perbankan di Indonesia yang menawarkan sejumlah produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para pelaku usaha, salah satunya, yaitu Bank Syariah Indonesia (BSI).
BSI menawarkan produk KUR kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan sejumlah keuntungan yang sangat menarik.
Proses pengajuan KUR BSI yang juga relatif mudah dan cepat dengan margin tahunan yang tidak terlalu besar membuat debitur akan merasa senang untuk mengambil pinjaman di bank ini.
Namun yang paling membedakan antara produk KUR BSI dengan bank lainnya, yakni karena KUR BSI menerapkan prinsip syariah dalam pelaksanaannya sehingga menjadi nilai lebih bagi sebagian orang.
Produk KUR yang ditawarkan sejumlah bank bisa membantu pelaku usaha UMKM untuk mendapatkan biaya modal usaha tambahan yang sangat berguna untuk mendanai usahanya.
Debitur dapat melakukan pengajuan terhadap sejumlah produk KUR yang ditawarkan. BSI memiliki tiga produk KUR unggulan, namun ada dua produk yang bisa dipilih oleh pelaku UMKM yang butuh pembiayaan antara Rp1 uta hingga Rp100 juta.
Adapun, kedua produk tersebut adalah KUR Mikro dan KUR Super MIkro yang ditawarkan BSI kepada UMKM.
Bagi debitur yang tertarik untuk mengajukan KUR BSI untuk produk ini, simak sejumlah informasi berikut seperti yang dikutip dari situs resmi salamdigital.bankbsi.
Perbedaan KUR Mikro dan Super Mikro
Terdapat beberapa perbedaan dari KUR Mikro dan Super Mikro yang harus diketahui debitur agar bisa menentukan ingin mengajukan pinjaman menggunakan produk yang mana.
Baca Juga: Tabel Angsuran Pinjaman KUR BSI 2025 dengan Plafon Rp100 Juta
1. KUR Mikro
- Plafon: Rp10.000.000 hingga Rp100.000.000
- Margin: setara 6 persen
- Tenor: 36 bulan
2. KUR Super Mikro
- Plafon: Rp1.000.000 hingga Rp10.000.000
- Margin: setara 6 persen
- Tenor: 36 bulan