NIK KTP Atas Kepemilikan Anda Terkategori sebagai Penerima Subsidi Saldo Dana Rp600.000 dari Pencairan Bansos PKH Tahap 1 2025!

Rabu 12 Feb 2025, 10:30 WIB
Informasi update status pencairan bansos PKH tahap 1 2025 melalui aplikasi SIKS-NG, Simak penjelasannya berikut ini. (Sumber: Poskota/Aldi Harlanda Irawan)

Informasi update status pencairan bansos PKH tahap 1 2025 melalui aplikasi SIKS-NG, Simak penjelasannya berikut ini. (Sumber: Poskota/Aldi Harlanda Irawan)

POSKOTA.CO.ID - Beberapa hari lalu, sudah ada tanda-tanda pencairan Program Keluarga Harapan atau bansos PKH tahap 1 2025.

Keterangan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), bansos PKH tahap 1 untuk Januari-Maret 2025 yang disalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahterta (KKS) sudah berstatus Standing Instruction (SII).

Sementara bansos BPNT atau bantuan sembako memiliki keterangan "SPM". Namun, belum ada kepastian kapan saldo dana benar-benar masuk ke rekening KPM.

Pemerintah kembali menegaskan bahwa penyaluran bantuan sosial (bansos) atau bantuan pemerintah kepada masyarakat, khususnya melalui Kementerian Sosial, dilakukan dengan mekanisme transfer tunai.

Baca Juga: Jadwal Pencairan Saldo Dana Bansos PIP Februari 2025 Cair Kapan? Begini Penjelasan Lengkap dan Besaran yang Diterima Siswa

Proses distribusi dana bansos tersebut langsung disalurkan ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang penerimaannya ini melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti Bank BRI, BNI, dan Mandiri atau melalui PT Pos Indonesia.

Upaya ini bertujuan agar penyaluran bantuan dapat dilakukan tepat waktu pada triwulan pertama tahun ini, dengan harapan paling lambat bisa direalisasikan pada Maret, bahkan sebelum memasuki bulan Ramadan.

Anda dengan NIK KTP yang terdata dengan kategori lansia dan penyandang disabilitas akan menerima saldo dana bernilaikan Rp600.000 dari bansos PKH tahap 1 2025.

Penerima bantuan dapat memeriksa status pencairan melalui situs Cek Bansos dengan memasukkan data wilayah, nama lengkap, dan NIK sesuai dengan KTP. Simak berikut ini panduan lengkapnya.

Melansir informasi dari kanal YouTube Sukron Channel terkait penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi yang beredar di media sosial. Banyak pihak yang sengaja menyebarkan berita hoaks terkait bansos, termasuk tautan mencurigakan yang meminta data pribadi.

Perlu diingat, pendaftaran dan pencairan bansos tidak dilakukan secara online melalui tautan yang tersebar di media sosial, melainkan melalui pemerintah desa atau kelurahan serta aplikasi resmi Kementerian Sosial, yaitu Cek Bansos.

Selain kabar bansos, ada juga informasi penting bagi seluruh KPM. Di tahun 2025, pemerintah memberikan layanan cek kesehatan gratis bagi penerima manfaat yang berulang tahun.

Layanan ini bisa diakses di fasilitas kesehatan terdekat dalam rentang waktu 30 hari setelah tanggal ulang tahun. KPM bisa mengeceknya melalui aplikasi resmi Kementerian Kesehatan.

Kembali ke isu pencairan PKH tahap 1, walaupun beberapa struk sudah beredar, belum ada informasi yang benar-benar valid mengenai pencairan massal.

KPM diminta untuk bersabar dan tidak terburu-buru mengecek saldo di ATM sebelum ada pengumuman resmi.

Biasanya, pencairan melalui kantor pos membutuhkan waktu lebih lama karena harus menunggu jadwal penyaluran dan pembagian surat undangan.

Kesimpulannya, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi mengenai pencairan PKH tahap 1 tahun 2025.

Struk yang beredar kemungkinan merupakan saldo dari tahap sebelumnya atau kombinasi antara PKH dan BPNT. KPM diimbau untuk menunggu informasi yang benar-benar valid agar tidak kecewa saat mengecek saldo di ATM.

Baca Juga: Pencairan Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT Kembali Disalurkan via Rekening KKS KPM dengan NIK KTP yang Terdaftar, Simak Detailnya

Rincian Nominal Saldo Dana Bansos PKH per Kategori

Bantuan ini diberikan setiap tahun kepada keluarga yang memenuhi syarat untuk mendukung kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan mereka.

  • Ibu Hamil: Menerima bantuan senilai Rp3.000.000 per tahun, atau sebesar Rp750.000 di setiap tahap pencairan.
  • Balita (Anak Usia 0-6 Tahun): Menerima bantuan dengan total Rp3.000.000 per tahun, atau Rp750.000 setiap tahap.
  • Siswa Sekolah Dasar (SD): Setiap murid SD menerima bantuan sebesar Rp900.000 per tahun, atau Rp225.000 pada setiap tahap pencairan.
  • Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP): Menerima bantuan tahunan sebesar Rp1.500.000, dengan pencairan Rp375.000 setiap tahap.
  • Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA): Setiap siswa SMA mendapat total bantuan Rp2.000.000 per tahun, atau Rp500.000 di tiap tahap pencairan.
  • Penyandang Disabilitas dan Lansia/Orang Tua: Menerima bantuan sebesar Rp2.400.000 per tahun, atau Rp600.000 setiap tahap.

Baca Juga: Pemilik NIK e-KTP ini Masuk Daftar Penerima Saldo Dana Bansos Rp600.000 dari BPNT Tahap 1 2025 Segera Cair via Rekening BRI, Cek Status Sekarang!

Cek Status Pencairan Bansos PKH Melalui Website

Penerima bantuan dapat melakukan pengecekan status penerima bansos PKH dan BPNT dengan langkah-langkah berikut:

  • Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id/ di browser.
  • Isi informasi wilayah Penerima Manfaat (PM) secara lengkap, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa.
  • Masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan data yang tercantum pada e-KTP.
  • Masukkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode dengan benar.
  • Klik ‘Cari Data’, dan sistem akan menampilkan apakah pengguna termasuk dalam penerima Bansos 2025 atau tidak.

Cek Status Pencairan Bansos PKH Melalui Aplikasi

Selain mengecek bansos melalui browser, Anda juga dapat mengeceknya melalui aplikasi, Adapun langkah-langkah cek bansos melalui aplikasi yaitu:

  • Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Google Play Store pada HP Anda.
  • Jika belum memiliki akun, klik opsi “Buat Akun Baru” pada aplikasi.
  • Isi data diri seperti username, password, nomor KK, NIK, dan sesuai dengan data e-KTP.
  • Lampirkan swafoto dengan e-KTP dan foto e-KTP.
  • Setelah data terverifikasi, akun akan diaktivasi.
  • Login dengan username dan password yang telah dibuat sebelumnya.
  • Pada halaman awal aplikasi, pilih menu “Cek Bansos”.
  • Isi data sesuai e-KTP dan klik “Cari Data”.
  • Sistem akan menampilkan data penerima bansos beserta statusnya.

Baca Juga: Update Pencairan Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT, KPM dengan NIK e-KTP Terverifikasi Ini Terima Bantuan dengan Nominal Besar!

Kemensos berharap dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu dan memberikan harapan baru untuk masa depan yang lebih baik.

Dengan menggunakan situs atau aplikasi Cekbansos, masyarakat dapat mengetahui dengan cepat apakah mereka terdaftar sebagai penerima manfaat dan jenis bantuan yang akan diterima.

Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, pengguna dapat memastikan apakah mereka termasuk dalam daftar penerima manfaat bansos serta mendapatkan informasi penting terkait pencairan bantuan.

Disclaimer: Tidak semua orang dapat menerima subsidi dana bansos tersebut, yang dapat menerima hanya bagi mereka yang telah memenuhi persyaratan dan terdaftar di DTKS sebagai penerima manfaat.

Berita Terkait
News Update