Besarnya dana ini dikarenakan penerima memiliki lebih dari satu komponen dalam keluarga, seperti balita dan lansia.
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Bank BRI juga telah mulai mencairkan dana bantuan dengan nominal sekitar Rp600.000 per penerima.
Dana ini biasanya diberikan kepada KPM yang memiliki komponen lansia atau disabilitas.
Rincian Pencairan Dana Bansos
Bantuan PKH diberikan berdasarkan komponen dalam keluarga penerima. Berikut rincian perkiraan jumlah bantuan yang diterima:
- Balita (0-6 tahun): Rp750.000 per anak
- Lansia (di atas 60 tahun): Rp600.000 per orang
- Penyandang Disabilitas Berat: Rp600.000 per orang
- Ibu Hamil/Nifas: Rp750.000
Sebagian penerima yang mendapatkan bantuan dalam jumlah besar (hingga Rp3,3 juta) kemungkinan menerima rapelan bantuan atau dikombinasikan dengan program BPNT.
Hingga saat ini, pencairan PKH tahap 1 sudah dimulai di beberapa wilayah.
Namun, bagi KPM yang belum menerima dana, disarankan untuk melakukan pengecekan secara berkala melalui layanan mobile banking atau ATM bank penyalur.
Mengingat pencairan dilakukan secara bertahap, dana diprediksi akan terus disalurkan dalam beberapa hari ke depan.
Cara Mengecek Bansos PKH
Bagi penerima yang ingin memastikan apakah bantuan sudah masuk ke rekening, berikut langkah-langkah pengecekannya:
Melalui Mobile Banking:
- Buka aplikasi mobile banking BSI atau BRI.
- Login dengan akun terdaftar.
- Cek saldo rekening untuk memastikan dana sudah masuk.
Melalui ATM:
- Masukkan kartu KKS ke mesin ATM.
- Pilih menu 'Cek Saldo'.
- Pastikan saldo bantuan sudah masuk sebelum melakukan penarikan.
Melalui Kantor Bank Penyalur:
- Datangi kantor cabang BSI atau BRI terdekat.
- Bawa KKS dan identitas diri untuk melakukan pengecekan.
Selain PKH, beberapa program bantuan lainnya juga sedang dalam proses pencairan, termasuk BPNT dan Program Indonesia Pintar (PIP).