DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Puluhan warga menggeruduk pabrik pembuatan bahan makanan ragi di Jalan Tole Iskandar, Sukmajaya, Kota Depok, Rabu, 12 Februari 2025.
Ketua Lingkungan RW 04, Sunoto, 66 tahun, mengatakan warga memprotes dampak pembuangan limbah yang dihasilkan PT Indofermex tersebut.
"Karena ada kebocoran limbah di tanki yang letaknya berdekatan dengan pemukiman warga. Penyebab kebocoran limbah karena ada faktor kelalaian atau human error masih belum diketahui sehingga dari tumpahan limbah masuk ke saluran air yang terdampak warga di RT 04 RW 04," ujar Sunoto kepada Poskota.co.id, Rabu, 12 Februari 2025.
Sunoto mengatakan, kebocoran limbah dirasakan warga dalam tiga hari terakhir. Menurutnya, limbah dari sisa pembuatan bahan makanan ragi itu bocor ke selokan, sehingga menimbulkan bau tidak sedap hingga mengganggu pernapasan warga.
Baca Juga: Sisa Pembakaran di Tungku Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Pabrik Tahu di Manggarai
"Warga terdekat limbah yang tumpah tersebut khususnya bagi RT 04 mulai komplain. Dan klimaksnya setelah berkumpul warga yang terdampak melakukan aksi demo depan PT Indofermex Jalan Tole Iskandar mulai dari pukul 08.00 WIB sd 11.00 WIB," ungkapnya.
Ia mengungkapkan, PT Indofermex menyetujui permintaan warga berupa perbaikan kebocoran hingga menutup selokan supaya tidak mengganggu penghuni sekitar. Pihak pabrik berencana menindaklanjuti kesepakatan tersebut bulan ini.
"Saat perwakilan warga masuk untuk berbicara dengan pihak manajemen, didapati hasil kesepakatan yaitu permintaan warga agar menutup selokan, lalu segera diperbaiki yang bocornya. Aliran pembuangan selokan selebar 80 CM dengan panjang sekitar 100 Meter," ungkapnya.
Di satu sisi, Sunoto menyebut, pabrik ragi tersebut membantu ekonomi warga. Pasalnya, sebagian besar warga sekitar bekerja di pabrik yang beridiri sejak 1977 itu.
Baca Juga: Pabrik Produksi Tahu di Manggarai Ludes Terbakar
"Warga sini hampir 80 persen dipekerjakan di pabrik tersebut. Sehingga satu sisi keberadaannya sangat membantu warga lingkungan membantu mata pencarian," tambahnya.