POSKOTA.CO.ID - Banyak calon debitur mengajukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau Kupedes di BRI, tetapi tidak sedikit yang mengalami penolakan. Salah satu faktor utama yang menentukan apakah pinjaman disetujui atau tidak adalah sistem Credit Risk Scoring (CRS).
Sistem ini digunakan BRI untuk menilai kelayakan peminjam berdasarkan sejumlah variabel tertentu.
Agar pengajuan pinjaman Anda lebih mudah disetujui, penting untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi skor CRS.
Berikut adalah 11 faktor utama yang menjadi penilaian BRI dalam menentukan kelayakan kredit calon debitur.
11 Faktor Penentu Skor CRS BRI
1. Rasio RPC terhadap Angsuran
Rasio Repayment Capacity (RPC) dibandingkan dengan penghasilan bersih harus berada di kisaran 65-70%. Jika terlalu tinggi, pengajuan pinjaman berisiko ditolak.
2. Analisa Angsuran
BRI mengevaluasi apakah calon debitur mampu membayar angsuran berdasarkan penghasilan dan kewajiban keuangan lainnya.
3. Plafon terhadap Nilai Agunan
Nilai agunan harus lebih besar daripada jumlah pinjaman yang diajukan, terutama untuk pinjaman Kupedes dan KUR Ritel.
4. Lama Usaha
Semakin lama usaha berjalan, semakin besar peluang mendapatkan persetujuan pinjaman.
5. Lama Menetap di Domisili
Calon debitur yang sering berpindah tempat tinggal memiliki risiko kredit yang lebih tinggi.