Protes Kebijakan PT Pelindo, Ratusan Sopir Truk Gelar Demo di Pelabuhan Tanjung Priok

Selasa 11 Feb 2025, 15:16 WIB
Ratusan sopir truk menggelar unjuk rasa di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa, 11 Februari 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Ratusan sopir truk menggelar unjuk rasa di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa, 11 Februari 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Ilhamsyah menilai, permasalahan ini tidak hanya berdampak pada efisiensi logistik nasional, tetapi juga memberikan kerugian signifikan bagi para sopir truk, perusahaan logistik, serta perekonomian secara umum.

"Sopir truk harus menghadapi waktu tunggu yang lama, risiko kelelahan, peningkatan biaya operasional, hingga tekanan psikologis akibat target pengiriman yang sulit dicapai," papar Ilhamsyah.

Disisi lain, Ilhamsyah mengatakan akibat kebijakan ini, sopir truk juga harus merasakan dampak yakni biaya logistik meningkat, kerugian finansial, risiko keselamatan yang lebih tinggi, ketidakpastian pekerjaan, premanisme, kelelahan fisik dan mental, hingga hilangnya waktu luang bersama keluarga.

"Kami menuntut agar membatalkan kebijakan Gate Pass Pelabuhan, hinggga pelayanan bongkar-muat tidak boleh lebih dari satu jam," tukas Ilhamsyah.

Soal kondisi kemacetan, massa memberikan rekomendasi kepada Pelindo agar menambah Gate In di NPCT 1, perbaikan sistem yang sering eror, dan penyediaan kantung parkir gratis di Pelabuhan.

"Berikan keamanan bagi seluruh sopir dari premanisme jalanan," pungkas Ilhamsyah.

Berita Terkait

News Update