Penyebab Pengajuan KUR Ditolak Pihak Bank, Simak 7 Faktor Utama yang Perlu Diperhatikan

Selasa 11 Feb 2025, 20:30 WIB
Ilustrasi pengajuan KUR ditolak bank (Sumber: Poskota/Muhamad Arip Apandi)

Ilustrasi pengajuan KUR ditolak bank (Sumber: Poskota/Muhamad Arip Apandi)

KUR hanya diperuntukkan bagi pelaku usaha yang sudah memiliki usaha yang produktif dan berjalan. Jika Anda baru memulai usaha dan belum memiliki rekam jejak usaha yang cukup, pengajuan KUR Anda bisa berisiko ditolak. Bank akan menilai apakah usaha Anda memiliki potensi untuk berkembang dan apakah dana yang Anda ajukan memang digunakan untuk tujuan yang produktif.

Bagi bank, sebuah usaha yang baru dimulai dan belum menunjukkan stabilitas finansial atau prospek yang jelas dianggap berisiko.

Baca Juga: Cukup Pakai NIK KTP! KUR BRI 2025 Pinjaman Rp50 Juta Tanpa Agunan, Bunga Rendah

Oleh karena itu, pastikan usaha yang Anda jalankan memiliki dasar yang kuat dan sudah berjalan minimal selama beberapa bulan atau bahkan lebih lama. Usaha yang sudah berjalan lebih dari 6 bulan memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan persetujuan KUR.

3. Riwayat Kredit yang Buruk

Bank memiliki kebijakan yang sangat ketat dalam mengevaluasi riwayat kredit calon peminjamnya. Jika Anda memiliki catatan buruk terkait pinjaman sebelumnya, baik itu di bank lain atau di lembaga keuangan lain, pengajuan KUR Anda bisa ditolak.

Riwayat kredit yang buruk, seperti terlambat membayar angsuran atau bahkan gagal bayar, menunjukkan bahwa Anda memiliki risiko tinggi dalam hal pembayaran kembali pinjaman.

Pihak bank, dalam hal ini BSI, akan melakukan pengecekan di Sistem Informasi Debitur (SID) yang dikelola oleh Bank Indonesia untuk memastikan apakah ada catatan negatif terkait riwayat kredit Anda.

Jika ada, pihak bank akan menilai bahwa Anda belum layak untuk mendapatkan kredit, termasuk KUR. Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki catatan kredit yang bersih agar pengajuan KUR Anda dapat disetujui.

4. Ketidaksesuaian Jenis Usaha dengan Kriteria KUR

Meskipun KUR ditujukan untuk membantu pengusaha mikro, kecil, dan menengah, tidak semua jenis usaha memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman ini. Bank akan menilai apakah jenis usaha Anda termasuk dalam kategori yang dapat menerima pembiayaan dari KUR.

Biasanya, usaha yang berbasis konsumsi atau bukan bersifat produktif, seperti usaha pribadi, tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan.

Berita Terkait

News Update