JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pemprov Jakarta menyebut wacana penggunaan QRIS dalam pembelian gas LPG 3 kg bersubsidi bertujuan memantau pembelian.
"Tentu untuk QRIS, untuk digitalisasi, kami ingin menerapkan itu untuk membantu kita memantau semua transaksi elpiji 3 kilogram yang ada di tingkat agen dan pangkalan," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo kepada wartawan, Selasa, 11 Februari 2025.
Sementara, Pj Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi menyampaikan bahwa wacana pemakaian QRIS dalam pembelian gas LPG bersubsidi itu sebagai bentuk penataan.
Karena itu, Pemprov Jakarta masih perlu melakukan sosialiasi secara masif kepada masyarakat soal wacana pemakaian QRIS dalam pembelian gas melon tersebut.
Baca Juga: Tegas, MUI Larang Penggunaa LPG 3 Kg dari Kalangan Orang Kaya, HIngga Disebut Ghasab!
"Untuk penataan ini kan tidak bisa langsung seketika, kamiperlu lakukan sosialisasi, kita perlu lakukan edukasi, kemudian sistemnya harus pas juga, bener gitu," kata dia.
Namun, jelas Teguh, kebijakan tersebut tidak bisa langsung diterapkan begitu saja. Ada tahapan yang perlu dilewati agar pelaksanaannya berjalan maksimal.
"Ada tahapan-tahapannya, jadi tidak selalu jangan sampai kemudian kebijakan seakan-akan, langsung instan seperti mengembalikan telapak tangan," tukasnya.
.jpg)
