POSKOTA.CO.ID - Kabar gembira bagi Anda yang bercita-cita menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN)! Pemerintah diprediksi akan kembali membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2025 dengan jumlah formasi yang cukup besar.
Sejumlah instansi pemerintahan, baik kementerian maupun lembaga negara, telah dipastikan akan ikut serta dalam pembukaan lowongan kerja tahun ini.
Dengan perkiraan 300.000 hingga 400.000 formasi yang disediakan, peluang untuk lolos seleksi memang terbuka lebar.
Namun, persaingan juga diprediksi semakin ketat, mengingat tingginya animo masyarakat yang ingin menjadi pegawai negeri.
Oleh karena itu, mengetahui instansi mana saja yang akan membuka lowongan CPNS 2025 menjadi langkah awal yang penting agar Anda bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik.
Lantas, instansi pemerintahan apa saja yang akan membuka rekrutmen? Kapan pendaftaran CPNS 2025 dibuka? Dan bagaimana cara terbaik agar lolos seleksi? Simak informasinya berikut ini!
Daftar Instansi yang Akan Membuka Lowongan CPNS 2025
Berdasarkan prediksi terbaru, setidaknya ada 15 instansi yang telah dipastikan akan membuka seleksi CPNS dan PPPK pada tahun 2025.
Instansi tersebut mencakup kementerian, badan, serta sekretariat jenderal dari beberapa lembaga tinggi negara.
Kementerian yang Dipastikan Membuka Formasi CPNS 2025
- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)
- Kementerian Investasi/BKPM
- Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
Badan dan Lembaga Negara yang Membuka Lowongan
- Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
- Badan Informasi Geospasial (BIG)
- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)
- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
- Badan Narkotika Nasional (BNN)
Sekretariat Jenderal yang Diprediksi Buka Formasi
- Sekretariat Jenderal Komnas HAM
- Sekretariat Jenderal MPR
- Sekretariat Jenderal Wantanas
- Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial
- Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
- Dewan Nasional Keuangan Syariah
Formasi yang dibuka mencakup berbagai bidang, mulai dari administrasi, hukum, teknologi, keamanan nasional, hingga penelitian.