Maskapai ini didirikan pada tahun 2010 dan melayani rute domestik dan internasional, baik dalam penerbangan regular maupun charter.
Anak usaha Sriwijaya Air, Nam Air, mengoperasikan 7 pesawat yang terdiri dari 2 unit Boeing 737-500 dan 5 unit Boeing 737-800 dengan rerata usia 20,1 tahun.
Baca Juga: AirNav Prediksi Lonjakan Trafik Capai 76.340 Penerbangan Saat Nataru
Pelita Air – 16,3 Tahun

Pelita Air merupakan maskapai Indonesia yang berbasis di Bandara Pondok Cabe, Tangerang.
Maskapai ini didirikan pada tahun 1963 sebagai anak perusahaan Pertamina dan sekarang melangsungkan penerbangan domestik regular dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Pelita Air mengoperasikan 17 pesawat terbang dengan rerata usia 16,3 tahun, yang terdiri dari 1 unit ATR 42-500, 3 unit ATR 72-500, 1 unit BAe Avro RJ85, dan 12 unit Airbus A320-200.
TransNusa – 14,4 Tahun

TransNusa merupakan maskapai Indonesia yang berbasis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Maskapai ini sebenarnya sudah berdiri sejak tahun 2005, namun pada tahun 2022 melakukan revitalisasi armadanya secara besar-besaran sekaligus dibukanya penerbangan domestik dan internasional.
TransNusa mengoperasikan 5 unit Airbus A320-200 dan 2 unit COMAC ARJ21-700 dengan rerata usia 14,4 tahun.
Indonesia AirAsia – 14,2 Tahun

Indonesia AirAsia adalah maskapai yang berada di bawah maskapai Malaysia yakni AirAsia.
Indonesia menjalankan operasinya sejak tahun 2005 dan berbasis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Maskapai berbiaya rendah ini melayani rute domestik dan internasional. Indonesia AirAsia mengoperasikan 30 pesawat terbang dengan rerata usia14,2 tahun yang semuanya terdiri dari jenis Airbus A320-200.
Super Air Jet – 13,8 Tahun
