Polda Metro Terapkan Tilang Manual di Operasi Keselamatan Jaya 2025, Cek Daftar Pelanggaran Selengkapnya

Senin 10 Feb 2025, 14:25 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dan Penjabat Gubernur (Pj) Jakarta Teguh Setyabudi setelah Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Jaya 2025, Senin, 10 Februari 2025. (Sumber: Poskota/Ali Mansur)

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dan Penjabat Gubernur (Pj) Jakarta Teguh Setyabudi setelah Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Jaya 2025, Senin, 10 Februari 2025. (Sumber: Poskota/Ali Mansur)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyampaikan pihaknya menerapkan tilang manual dalam Operasi Keselamatan Jaya 2025 yang digelar selama dua pekan ke depan.

Namun tilang manual itu diberlakukan hanya pada pelanggaran-pelanggaran tertentu.

"Beberapa pelanggaran seperti pemalsuan plat nomor dan tidak menggunakan plat nomor, begitu juga penggunaan lampu strobo. Ini akan kita tindak secara manual," tegas Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, saat ditemui di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 10 Februari 2025.

Selain itu, kata Latif, pihaknya bakal melakukan pengecekan angkutan umum di terminal pol yang ada di Jakarta.

Baca Juga: Terjunkan 1.675 Personel, Operasi Keselamatan Jaya 2025 Fokus pada Upaya Preemtif

Tak hanya kendaraannya, pihaknya juga bakal melakukan pemeriksaan terhadap para pengemudi angkutan umum. Hal itu dilakukan untuk menjaga keselamatan penumpang dan lalu lintas.

"Kami akan melaksanakan pengecekan ke terminal-terminal ataupun langsung ke pol-pol dari armada kendaraan. Khususnya pengemudi angkutan umum kita lakukan cek urine maupun cek alkohol," tegas Latif.

Kemudian jika masyarakat melihat atau mengetahui adanya polisi lalu lintas yang nakal pada saat Operasi Keselamatan Jaya 2025, Latif meminta agar dilaporkan.

Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai keselamatan berlalu lintas.

"Silakan, masyarakat melapor apabila ada anggota kami yang melakukan hal-hal di luar ketentuan, silahkan lapor ke kami, kami sangat terbuka," ucap Latif.

Berita Terkait
News Update