Menurut Argo, bus telolet cukup meresahkan dan membahayakan. Kata dia, beberapa kali memakan korban ketika masyarakat, terutama anak-anak mengabadikan momen klakson telolet dibunyikan.
Apalagi anak-anak kerap berdiri, bahkan mengikuti bis telolet di jalan raya.
"Tentunya (telolet) mengganggu konsentrasi pengguna jalan lainnya. Kita harapkan segera merubah ke aslinya atau sesuai dengan standar," kata Argo.