POSKOTA.CO.ID - Film A Business Proposal masih menjadi perbincangan hangat netizen di media sosial dengan beragam kontroversinya hingga berujung kena cancel culture.
Cancel culture sendiri merupakan istilah budaya membatalkan yang sering digunakan dalam industri media untuk mengekspresikan ketidaksetujuan pada seorang selebriti atau tokoh yang melakukan kesalahan.
Budaya ini masih dianut oleh beberapa negara maju seperti di Amerika Serikat untuk mengekspresikan ketidaksetujuan dan memberikan tekanan sosial.
Baca Juga: Imbas Seruan Boikot, Rating Film A Business Proposal hanya 1 Bintang di IMDb
Di Korea Selatan, cancel culture ini sangat dekat kaitannya dengan dunia entertainment. Di mana netizen Korea Selatan bisa mengasingkan selebriti yang melakukan perbuatan yang dianggap publik tidak layak.
Bila ada selebriti Korea Selatan yang terkena cancel culter ini hampir tidak akan memperoleh kemudahan dalam karier di industri hiburan Korea Selatan.
Di Indonesia sendiri, cancel culture pada film A Business Proposal terjadi akibat sikap arogan yang ditampilkan pemeran utamanya di beberapa wawancara promosi.
Akibat dari cancel culture ini membuat sebagian masyarakat Indonesia kompak memutuskan untuk tidak menonton film A Business Proposal yang tayang pada 6 Februari 2025.
Baca Juga: Mulutmu Harimaumu! Film A Business Proposal Berujung Rating 1 Bintang di IMDb
Pada penayangan perdananya film yang dibintangi Abidzar ini hanya bisa menarik penonton sebanyak 6.900, dan hingga hari ini, 10 Februari 2025 menunjukkan rating 1 bintang di IMDb.
Film A Business Proposal merupakan adaptasi dari drama Korea dengan judul yang sama yang mengangkat bergenre romance comedy dengan jumlah 12 episode.