POSKOTA.CO.ID – Adaptasi film Korea Selatan bertajuk A Business Proposal versi Indonesia dilaporan memiliki jumlah penonton yang sangat rendah meski telah beberapa hari penayangan di bioskop.
Film yang dibintangi Abidzar Al Ghifari, Ardhito Pramono, Ariel Tatum, Caitlin Halderman ini sejak hari pertama penayangan pada Kamis, 6 Februari 2025 lalu terlihat sepi penonton.
Meski diadaptasi dari Webtoon populer, nyatanya film ini hanya mampu menarik sekitar 10.035 penonton saja.
Baca Juga: Abidzar Mengaku Tidak Down usai Dikritik soal Perannya di Film A Business Proposal
Padahal di periode yang sama, beberapa film melampaui ratusan ribu penonton. Misalnya film Gunung Gede yang ditonton 170.007 penonton, dan Pulung Gantung: Pati Ngendat meraih 31.304 penonton.
Kekecewaan penonton terlihat jelas dari rating IMDb yang sangat rendah, yaitu 1/10. Ini penyebabnya bisa jadi imbas kontroversi Abidzar yang mengakibatkan seruan boikot di media sosial.
Tentunya ini akan menjadi menjadi pukulan bagi Falcon Pictures, yang selama ini dikenal sebagai rumah produksi film-film box office Indonesia.
Pertanyaannya, sejumlah drama Korea begitu diminati di Indonesia, namun mengapa film yang diadaptasi dari Negeri Ginseng ini justru malah sepi penonton?
Baca Juga: Abidzar Akhirnya Minta Maaf usai Film A Business Proposal Terancam Diboikot
Diduga terdapat beberapa faktor yang menjadi penebab film A Business Proposal sepi penonton. Seperti kontroversi Abidzar yang menjadi aktor utama, hingga strategi pemasaran yang dinilai kurang efektif.
Produser Falcon Pictures, Frederica, turut menanggapi sepinya penonton film A Business Proposal. Dia berkata tidak mau menjadikan beban atas sedikitnya jumlah penonton.